KILASRIAU.com - Bertempat di Kodim 0314 Inhil Dandim Letkol Inf Imir Faishal bersama Bupati Inhil HM Wardan melakukan pelepasan perdana bibit ikan lele di keramba Apung serta meninjau saung Pilot Projek pengolahan sabut kelapa Tembilahan, Jum'at (31/1/2020).

Dandim Inhil bersama Bupati Inhil beserta Forkompinda lainnya melepaskan 7000 bibit ikan lele tersebut, dilanjutkan dengan peninjauan saung pengolahan sabut kelapa.

Bupati Inhil HM Wardan mengatakan kepada awak media atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil menyampaikan Terima kasih atas ide gagasan yang sudah dibuat oleh Dandim dan Ari karena sudah membuat kegiatan seperti ini dan tentunya ditindaklanjuti oleh masyarakat melalui bumdes-bumdes yang ada.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim  0314 Inhil ini. Dan Alhamdulillah pak Dandim beserta jajaran hari ini memiliki inovasi ide dalam rangka pengembangan pengolahan sabut dengan berbagai jenis seperti kita lihat ada dalam bentuk sapu kemudian ada fiber kokopit dan lain-lain," ucap Bupati Inhil.

Menurut Bupati ini merupakan aktivitas yang luar biasa yang selama ini tidak di lirik atau pun di lihat. tetapi, ketika ini sudah dibuat dalam bentuk satu keterampilan seperti ini luar biasa memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan apabila dikelola secara baik oleh kelompok-kelompok masyarakat.

"Alhamdulillah saat ini setelah tadi kita melaksanakan melaksanakan rapat koordinasi forkopimda bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat kita melaksanakan kegiatan lanjutan pertama tadi ada penaburan benih di kolam kemudian ini ada beberapa kegiatan pemanfaatan Saya tidak mengatakan limbah ini tapi ada potensi yang luar biasa dari turunan perkelapaan yang bisa diolah sebagainya termasuk pembuatan tempat pot-pot untuk tanaman termasuk juga untuk bunga-bunga dan segala macam lainnya. dan Alhamdulillah atas upaya usaha koordinasi dengan beberapa pihak terutama kepada beberapa pengusaha-pengusaha sudah dijalin perjanjian akan menampung hasil olahan sabut kelapa ini," kelasnya.

Bupati Inhil juga berharap kepada pemerintah desa agar dikembangkan oleh kelompok BUMDes agar kedepannya ini bisa membantu perekonomian masyarakat khususnya dari turunan perkelapaan.

"Saya mengharapkan untuk ditindaklanjuti melalui agresi asosiasi Pemerintah Desa supaya ini disebarluaskan, dikembangkan di setiap kelompok yang ada di desa-desa. Nantinya, kepala desa yang menggerakkan sehingga apabila ada permintaan dalam jumlah yang besar bisa tinggal menyampaikan saja nanti bisa langsung ke sana sehingga upaya kita dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat melalui ini tentunya sudah dapat kita wujudkan," tutup Bupati Inhil.

Selanjutnya, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal mengatakan bahwa berbagai macam hasil olahan kreatif dari limbah sabut kelapa yang nanti diperkenalkan ke masyarakat mengenai pemanfaatan sabut kelapa.

"Banyak sekali yang bisa kita diolah dari sabut kelapa ini, seperti Pot Bunga, Tali Tambang, Sapu, bahkan banyak lagi. Namun kita lebih merujuk pada pembuatan pot untuk budidaya Tanaman Vanili," ujar dandim.

Dandim Inhil menuturkan bahwa, pengolahan sabut kelapa sampai pada hari ini belum dimanfaatkan dengan benar oleh masyarakat dan masih di anggap sebagai limbah yang tidak terpakai.

"Selama ini sabut kelapa di anggap oleh masyarakat dinilai masih belum memiliki harga. Tentunya hal ini akan lebih kita galakkan guna membuka pola pikir masyarakat agar mau menjalankan ekonomi kreatif pengolahan limbah sabut kelapa ini, kedepanya ini akan dijadikan salah satu potensi pengembangan perekonomian yang ada di Inhil," jelas Dandim

Disamping itu juga Dandim Inhil mengatakan tidak hanya potensi perkebunan, akan tetapi ada juga potensi kelautan seperti perikanan.

"Inhil ini begitu banyaknya potensi yang belum termanfaatkan dengan baik, salah satu nya lagi potensi-potensi kelautan kita, seperti perikanan. Kalau desa dapat menggali potensi yang ada di desanya mungkin tidak perlu lagi APBD, karena setiap desa mampu mengelola potensi yang ada di desanya masing-masing, dan ini tentunya Potensi juga dalam meningkatkan perekonomian masyarakat serta menggali potensi yang ada di daerah," tutupnya.