KILASRIAU.com - Perjuangan PLN untuk mengaliri listrik ke seluruh wilayah Indonesia khususnya desa-desa di Kabupaten Indragiri Hilir tidak diragukan lagi, mulai dari daerah pesisir ke ujung Utara hingga ke ujung selatan semua sudah dijelajahi dan mengupayakan akan terang benderang. 

Menurut Manager PLN UP3 Rengat, Erwin Gunawan, dalam sambutannya saat menghadiri reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) Abdul Wahid di PLN Rayon Tembilahan memaparkan bahwa saat ini Rasio Elektrifikasi (RE) Kabupaten Indragiri Hilir baru mencapai angka 71,2 %. Untuk menaikkan angka RE tersebut, pihaknya terus menggesa pembangunan jaringan hingga ke desa-desa. 

"PLN terus menggesa pembangunan jaringan ke desa-desa dan merelokasi mesin diesel untuk daerah isolated (pulau-pulau) guna manaikkan angka RE ," ucapanya. 

Namun dalam proses pembangunan jaringan ke desa-desa, perjuangan Tim PLN tidak semudah yang dibayangkan kepala karena mereka harus melewati beberapa tantangan yang sangat krusial di lapangan. 

Menurut kepada Kepala PLN Rayon Tembilahan, Afrizal tantangan yang dihadapi di lapangan cukup beragam, mulai dari binatang buas, seperti buaya dan harimau, sampai dengan kondisi geografis yang sangat menantang.

Kendati banyak tantangan tersebut, kata Afrizal tidak pula mengendorkan  semangat tim yang tangguh serta sinergi yang baik untuk menuju Kabupaten Indragiri Hilir yang terang benderang. "Alhamdulillah semua itu dapat dihadapi dan diselesaikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (21/12/2019).

Dalam penyampaiannya pihaknya meminta doa dan dukungan kepada masyarakat dan pemerintah untuk selalu bersinergi dalam proses pembangunan jaringan ini agar kedepannya pencapaian Inhil terang benderang bisa secepatnya terwujud. 

"Kita mohon doa dan dukungan semoga pekerjaan ini secepatnya terealisasi secara menyeluruh dan bisa dirasakan oleh masyarakat semua," jelasnya. 

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) dalam resesnya di Kabupaten Indragiri Hilir menyebutkan di tahun 2020 seluruh desa sudah teraliri listrik tanpa terkecuali. 

Abdul Wahid menambahkan, perjuangannya untuk mewujudkan desa terang benderang sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak yang berkompeten termasuk juga tingkat nasional, jadi dalam resesnya ini Wahid meminta kepada PLN dan PLTU untuk membicarakan kendala apa saja yang menghambat agar ia bisa membantu menyuarakan di pusat. 

"Tahun 2020 PLN segera melistriki desa-desa di Kabupaten Indragiri Hilir. Indonesia sudah merdeka 74 tahun namun masih ada masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir yang belum merdeka. Jika dalam pembangunan jaringan listrik di desa-desa mendapat kendala, saya siap membantu, yang bisa kita bantu secara kebijakan dan politiknya," imbuhnya, Sabtu (21/12/2019).