KILASRIAU.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Kementerian Agraria dan Tata ruang BPN Badan Pertanahan Nasional (BPN) Inhil melaksanakan Focus Group Discusion (FGD).

Pelaksanaan ini dalam Rangka Mempercepat Proses Perizinan Investasi Melalui Onlen Single  Submission (OSS) dan untuk membahas teknis hasil penyusunan Rencana Detail Tata Ruang - Bagian Wilayah Perencanaan (RDTR - BWP) perkotaan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang dilaksanakan di Aula Hotel Harmoni, Jalan Abdul Manaf, Tembilahan. Selasa (3/12/2019).

Wakil Bupati Indragiri Hilir H Syamsudin Uti yang secara langsung meresmikan pada pelaksanaan tersebut. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang - Bagian Wilayah Perencanaan (RDTR - BWP) perkotaan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Pemerintah Inhil ingin menata kota kita Tembilahan ini menjadi lebih baik. Namun, agak sulit untuk menata kembali Kota Tembilahan. Akan tetapi dengan adanya masukan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang dari Jakarta, kita ingin melihat tata kota yang lebih bagus serta memiliki suatu penempatan yang baik," ujar Wabup Inhil.

Wabup Inhil menyebutkan bahwa penataan kota dilakukan secara pelan-pelan agar bisa tertata dengan baik, terutama di Tembilahan bagian Hulu. Karena apa ? Di kota Tembilahan ini masih banyak lahan kosong, tentunya itu bisa di gunakan.

"Tembilahan Hulu ini masih banyak tanah kosong. jadi, dengan adanya pertemuan ini akan kita bahas bagaimana menata kota Tembilahan kedepanya," ujarnya

Selanjutnya, kepala Kementerian Agraria dan Tata ruang BPN Inhil, Heru Supriyadi mengatakan kegiatn FGD tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat proses perizinan investasi melihat dari Online Single Submission (OSS).

"Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau BPN pada tahun anggaran 2019, akan menyusun materi teknis RDTR di 57 Kabupaten atau Kota yang tersebar diseluru provinsi di Indonesia termasuk Kabupaten Indragiri Hilir," ucapnya.

Supriyadi berharap semoga dengan dilaksanakannya acara pada hari ini dapat memberikan suatu pemikiran yang sama bagaimana bisa bersama-sama menata Kota Tembilahan