HKN ke- 55 Generasi Sehat, Indragiri Hilir Unggul Hetek Sehat Milik Kita

KILASRIAU.com - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalsanakan kegiatan puncak dengan mengusung tema 'Generasi Sehat, Indragiri Hilir Unggul' yang dilaksanakan di Gedung Venue Futsal Tembilahan, Senin (18/11/2019).

Pelaksanaan peringatan HKN sangat meriah dan undangan yang ikut berpartisipasi dalam peringatan tersebut, Dinkes juga menyediakan berbagai makanan dan pengecekan kesehatan gratis untuk masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir.

Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mengucapkan terimakasih dan membersihkan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya hingga terselenggaranya kegiatan ini yang sudah dikemas dengan baik dan berjalan lancar kepada dinas kesehatan kabupaten Indragiri Hilir dan jajarannya dalam hal ini sudah banyak memberikan kontribusi di bidang kesehatan.

"kita melaksanakan hari Kesehatan Nasional ke-55 di Kabupaten Indragiri Hilir tentunya merupakan kegiatan puncak yang telah diawali dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti kemarin hari Minggu kita melaksanakan kegiatan senam bersama, pengobatan gratis dan lain-lainnya. Ini semuanya tidak lain dalam rangka bagaimana upaya kita menjaga kesehatan masyarakat," kata Bupati Inhil.

Bupti Inhil menyampaikan sambutan dari menteri Kesehatan Republik Indonesia di mana salah satu topiknya penekanan untuk mengatasi masalah stanting dan dalam periode pertama secara bersinergi pusat dan daerah, kita baru mampu untuk mengatasi lebih kurang 11%. Jadi, ini adalah yang menjadi pusat aktivitas secara bersama-sama masyarakat terutama bagi pasangan pengantin baru, karena masalah saat ini munculnya itu pada sebelum pembuahan janin.

"Saya memberikan apresiasi atas kerjasama Dinas Kesehatan bersama dengan kementerian Agama. Dalam kesempatan ini memberikan pencerahan dan penjelasan kepada calon-calon pengantin baru agar mereka paham mengenai stanting atau penyakit lainnya," ujar Bupati Inhil.

Semoga dengan pelaksanaan ini berharap agar rangkaian kegiatan ini juga dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk menciptakan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dan juga untuk melaksanakan pembangunan kesehatan dalam mewujudkan generasi yang sehat untuk Indonesia unggul.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Zainal Arifin mengatakan HKN ke-55 ini sebenarnya momentum kami untuk mengukur tingkat keberhasilan, kalau dulu ada angka kematian ibu sekarang kita sudah beralih ke masalah stanting atau kekerdilan karena gizi yang kurang. Jadi, di tahun 2019 kedepan ada dua tantangan utama pertama adalah penanganan stunting yang jumlahnya 1700-an dan yang kedua masalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pembiayaan kesehatan yang masih carut marut.

"Kedepannya kami menargetkan penurunan masalah stating ini bukan 10% tapi Zero alias 0%. oleh karena itu, kami akan membuat Pos Terpadu Prakonsepsi Penanganan Stanting (Peluncuran Durasi) artinya kita membuat pos sebelum orang menikah, di situ bekerjasama dinas kesehatan, Muslimat NU dan Kementerian Agama (Kemenag) yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kemenag dari sisi agamanya, kemudian Muslimat NU itu dari Pendidikan anak dan orang tuanya sedangkan Dinas Kesehatan dari sisi kesehatannya," jelas Zainal.

menurut Kadiskes Masalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)bmengenai pembiayaan kesehatan saat ini masih carut-marut, dan kita berupaya juga bagaimana itu bisa teratasi dan semua masyarakat benar-benar dijamin kesehatannya oleh pemerintah

"Jadi, hari ini kita juga akan terus berupaya bagaimana sinkronisasi provinsi dengan kabupaten yang berapa bulan lalu pak Gubernur ingin mewujudkan setiap masyarakat Riau yang memiliki nomor induk kependudukan itu dijamin kesehatannya kalau itu terwujud insya Allah kita tidak ada masalah lagi dengan pembiayaan kesehatan,"ujar Kadis.

Kadis mengukapkan bahwa
akses pelayanan kesehatan pada tahun lalu kita sudah bertambah Puskesmas menjadi 28 Puskesmas Insya Allah di akhir tahun sesuai dengan arahan Bupati peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan ke seluruh Puskesmas Insya Allah nanti akan ada 2 lagi yang dikembangkan yaitu Puskesmas Keritang hulu dan Puskesmas Sungai raya.

"Dalam 5 tahun kedepan akan bertambah 9 puskemas yang kita kembangkan saat ini Puskesmas pembantu dari semula hanya 176 hari ini sudah menjadi 200 Puskesmas pembantu yang dilakukan oleh adalah merupakan representasi peningkatan kinerja peningkatan kekompakan seluruh Puskesmas," tutupnya.






Tulis Komentar