KILASRIAU.com - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko HMI Riau Kepri bidang PTKP angkat bicara terkait penyebaran informasi hoax tentang pelaksanaan pelantikan kepengurusan Badko HMI Riau Kepri yang beredar di media sosial. Kamis, (17/10/2019).

Ketua HMI Badko HMI Riau Wiriyanto Aswir Kepri bidang PTKP mengatakan melihat perkembangan yang telah beredar di jejaring media sosial terkait kepengurusan Badko HMI Riau Kepri yang diluar kepengurusan Sahrin Dan Khairul Dadillah, saya memutuskan untuk mencoba memberika pandangan pandangan organisasi,terutama dibawa bawanya nama demisioner Ketum Badko HMI Riau kepri 2016-2018 yang sebenarnya tidak pada tempatnya untuk dicatut-catut didapam peredaran pamflet "hoax" tersebut.

"Saya selaku Ketua HMI Badko HMI Riau Kepri bidang PTKP menegaskan bahwa usaha-usaha yang mengarah pada tindakan memecah belah Pemuda, terutama Himpunan Mahasiswa Islam di wilayah kerja Riau Kepulauan Riau," tegasnya.

Beliau juga menerangkan bahwa upaya-upayan ini bukan hanya melemahkan Gerakan kepemudaan, namun juga menghancurkan organ pelopor pergerakan di Riau Kepri ini.

"Saya dulu juga bagian Sekretaris Bidang Eksternal di Kepengurusan Badko HMI Riau Kepri pada periode 2016-2018, saya tahu betul dalam perjalanannya Badko HMi mencoba bangkit menjadi poros pergerakan di Himpunan. akan tetapi itu semua bisa kita lalui. Kini saya diamanahkan selaku ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kepemudaan di Badko HMI riau kepri, dan tahu betul ikhtiar-ikhtiar kedepan bagaimana menyatukan seluruh elemen pemuda dan mahasiswa, bagaimana perjalanan Badko hMi Riau kepri sejak pra musda hingga musda terpilihnya saudara sahrin dan khairul, saya katakan dan saya himbau kepada seluruh kader HMI di riau kepri, untuk  menjaga solidaritas, kita sudahi dinamika di kawasan Riay Kepri, cabang-cabang penuh sudah menyepakati agar HMI kembali bermarwah, mari kita jaga ini, jangan kita berpecah lagi, umat mengharapkan pergerakan kita yang jelas jelas mengikuti seluruh prosedur, dan untuk Kanda sudirman saya sarankan jangan ikut ikutan terbawa bawa dalam skenario perpecahan yang diinisiasi pihak pihak sempalan organisasi,yang track record dan jejak Rekam sempalan ini jelas merugikan himpunan. Saya yakin beliau paham mana yang benar benar tulus membangkitkan marwah himpunan untuk memperkuat ukhuwah, bukan pihak pihak yang menurut saya layak disebut sempalan tadi," jelasnya.

Beliau kembali mengungkapkan Ada banyak isyu-isyu di Riau daratan dan Riau kepulauan yang membutuhkan pengawalan dari bersatunya pemuda, dan Badko HMI komit dengan hal ini,kita komitmen kedepan mengawal bencana bencana Kabut asap di Riau yang diakibatkan adanya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab ,untuk hal ini membutuhkan kerja sama dan kesolidan. Nah, munculnya para pemecah belah organisasi saat kita berserius mengawal kasus ini justru muncul oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, mereka yang saya katakan "kaum komprador" yang telah dipecat,mencoba bermain main api merusak persatuan dan kesatuan di tenga komitmen yang tengah kita telah dan akan inisiasi menyelamatkan dua provinsi dengan berbagai persoalannya .

"Saya yakin ada upaya-upaya sistematis dari pihak pihak yang sangat tidak menginginkan bersatunya dan kuatnya persatuan hMI,pihak pihak ini mencari celah melemahkan HMI dari dalam. Pihak-pihak ini sudah kita petakan,dan akan segera kita kabarkan kepada cabang cabang untuk mengambip tindakan tegas, isu kita kedepan adalah menyelematkan Riau Kepri.ini butuh persatuan,jadi dapat disimpulkan rekayasa kubu seberang hadir bukan untuk menjadi solusi tapi adalah operasi untuk memecah kekuatan HMI Riau Kepri," tutupnya.

Beliau juga kembali menegaskan bahwa Kami ingatkan kepada Forkopimda di Wilayah Riau - Kepri agar tidak terpengaruh pada persoalan ini. Dan kami menghimbau apabila ada piha? piihak yang mengaku pengurus Bahwa Badko Hmi riau Kepri diluar kepengurusan dapat dipastikan Cacat organisasi yang sewaktu waktu dapat ditindak secara ketentuan organisasi dan tidak tidak segan kita menempuh jalur Hukum yang berlaku dalam hal ini. Jadi jelas bagi Instansi yang mengakomodir pihak pihak ini otomatis ikut ikutan memecah belah HMI, dan untuk Bidang HMI Riau Kepri.

"Saya tidak akan segan segan mengambil langkah langkah tegas soal ini,tentunya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait," tutupnya.