Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Himbau Masyarakat Lebih hati-hati dan Tanggap

Humas polres Inhil

KILASRIAU.com - Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di perbatasan parit 5 Jl Paruna, Desa Pekan Kamis dan parit 6 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir. Sabtu, (12/10/2019).

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK MT, Bersama Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing, Kasat Lantas AKP Rosna Meilani, Kapolsek Tembilahan Hulu Rhino Handoyo, Danramil 01 diwakili Pelda Agus,  Kepala BPBD Yuspik, anggota kepolisian, TNI, serta masyarakat sekitar melakukan Pemadaman dan pendinginan di lokasi terjadinya kebakaran. 

Lahan yang terbakar adalah kebun kelapa dan semak belukar diperkirakan ± 2 Ha, dengan kondisi lahan Mineral dan Lahan Gambut 1 m.

Proses pendinginan tersebut juga menurunkan 4 mesin pemadam portabel. Namun dalam proses tersebut memiliki beberapa kendala yang dialami oleh tim pemadam ialah Kantong air yang Minim.

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman mengatakan Personil kepolisian yang turun sebanyak 26 personil gabungan Polres Inhil dan Polsek Tembilahan Hulu.

"Guna mengantisipasi meluasnya kebakaran, Polri dan MPA  melakukan pemadaman dengan cara membuat sekat jalur/batas. Dan mengumpulkan bahan keterangan  sehubungan dengan penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut, Melakukan pendinginan terhadap lahan yg terbakar serta Memasang Police Line," kata Polres Inhil. 

Beliau himbauan kepada masyarakat Tembilahan agar lebih berhati-hati dan cepat tanggap dalam menangani Karlahut kedepannya. 

Dan berikut daftar saksi pembakaran lahan dan hutan (Karlahut). 

1. M. Dian 32 Tahun, alamat Jl Gerilya parit 5 gg. Keluarga, 

2. Ahmad Saleh 44 Tahun, alamat Jl Gerilya Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu,

3. Suriya Rianto, 49 Tahun, 

4. Zulkifli 50 Tahun, Jl Gerilya, Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu. 






Tulis Komentar