KILASRIAU.com - Muhammad Aulia, Anggota DPRD Provinsi Riau, Fraksi Partai GERINDRA, Dapil Kota Pekanbaru, melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional, Cik Puan, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau,  Jumat (20/9/2019).

Kunjungan yang dilakukan ini, diniatkan untuk mengetahui dampak Asap Karhutla di Provinsi Riau terhadap kegiatan jual beli di Pasar Cik Puan. Dalam kesempatan ini, Muhammad Aulia juga membagikan kurang lebih 500 masker N95 3M untuk para pedagang dan masyarakat Kota Pekanbaru di Pasar Cik Puan secara gratis.

Muhammad Aulia yang merupakan anggota dewan termuda (25th) di DPRD Provinsi Riau mengatakan, asap dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan daerah sekitar sangat mengganggu aktivitas jual-beli di Pasar Cik Puan. Tidak sedikit pedagang yang harus libur untuk berjualan karena kondisi fisik yang tidak sehat.

“Hasil kunjungan saya ke Pasar Cik Puan Pekanbaru menunjukkan bahwa dampak kebakaran hutan dan lahan ini sangat merugikan sektor perekonomian, khususnya sektor perekonomian kecil  & menengah.” kata Aulia. 

Tujuan kunjungan Muhammad Aulia ini, untuk melihat langsung sejauh mana efek kebakaran hutan dan lahan ini telah mengganggu sendi- sendi perkenomian di Kota Pekanbaru, Khususnya di Pasar Cik Puan. 

“Selain mengecek kesehatan masyarakat dan pedagang, disini kami juga membagikan Masker N95 3M secara gratis untuk mencegah pedagang yang beraktivitas diluar bangunan terpapar langsung asap karhutla.”  tambahnya.

“Permasalahan asap ini tidak bisa hanya berhenti pada level Provinsi. Saya berharap, ada langkah cepat dari Pemerintah Pusat untuk memberikan solusi  kongkrit, bagaimana Kota Pekanbaru serta Kabupaten dan kota lain di Provinsi Riau yang terpapar asap dapat segara kembali pulih dan kembali menghirup udara yang bersih.” ujar Muhammad Aulia.

Dalam kesempatan ini Muhammad Aulia juga menyampaikan kepada Para Pedagang dan Masyarakat bahwa Rumah Sakit Aulia (Aulia Hospital) di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru yang dipimpinnya membuka Posko Penanggulangan Asap untuk masyarakat yang memerlukan bantuan medis dengan segera tanpa dipungut biaya.