Minimalisir Penderita ISPA, Dinkes Inhil Lakukan Sosialisasi dan Dirikan Posko Pelayanan Kesehatan

KILASARIAU.com - Kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Indragiri Hilir, untuk meminimalisir penderita ISPA dari dampak kabut tersebut Dinas Kesehatan Inhil melaksanakan sosialisasi dan dirikan posko pelayanan kesehatan. 

Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Zainal Arifin, SKM. M. Kes menyebutkan dari bulan Juni hingga September penderita ISPA mencapai rata-rata seribu jiwa. 

"Laporan Posko Kesehatan jumlah Penderita ISPA bulan Juni 1725, Juli 1112, Agustus 1621, September 965 (1 sampai dengan 16 Sept 2019)," ujar Zainal Arifin.

Untuk meminimalisir penderita ISPA tersebut, pihak Dinas Kesehatan mengambil beberapa langkah yakni pertama membuat posko pelayanan kesehatan di seluruh wilayah di Kabupaten Indragiri Hilir. 

"Jumlah Posko yang dibuat yakni Posko Induk 1, Puskesmas 28 posko, Pustu 200 posko," jelasnya.

Langkah kedua yang dilakukan, kata Kadiskes Inhil, melakukan beberapa tahap sosialisasi.  "Sosialisasi keliling melalui Puskesmas Keliling dan Mobil Promkes, Pemasangan Spanduk antisipasi dampak karhutla, Promosi kesehatan melalui website dan medsos, Pembagian masker ke sekolah, Faskes dan persimpangan jalan, Mengerahkan P3K ke lokasi pemadaman Karhutla, Pemeriksaan dan pengobatan penderita terdanpak Asap Karhutla, Pemeriksaan ISPU oleh BTKL PP Batam," terangnya. 

Dalam tahapan yang dilakukan Dinkes Inhil ini, lanjut Kadis Kesehatan, selalu bersinergi dengan beberapa komponen organisasi masyarakat, Mahasiswa, LSM dan Ormas, TNI, Polri dan lain sebagainya. 

Zainal Arifin menyebutkan dalam pelayanan kesehatan mengenai kabut asap ini pihaknya masih memiliki Stok Masker sebanyak 109.650 pcs dan Stok oxycan 200 buah.






Tulis Komentar