KILASARIAU.com, Tempuling - Koramil 03/Tempuling, Kodim 0314/Inhil melakukan segala upaya untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran  hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Tempuling dan Kempas.

Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI bersama Polri, Manggala Agni, BNPB, Pemda (BPBD), Kepala Desa, Regu Damkar Swasta serta MPA untuk mengendalikan titik api yang muncul di daerah-daerah rawan karhutla.

Sarana dan prasana peralatan pemadam seperti, alat berat, dan mesin pompa air turut dikerahkan. Hal ini dilakukan untuk memadamkan api di titik-titik yang sulit dijangkau oleh tim darat.

Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono menuturkan Tim Subsatgas Kodim 0314/Inhil bersama Polri, Manggala Agni, BPBD dan MPA masih melaksanakan upaya pemadaman dengan mesin pompa air ataupun peralatan seadanya.

Kapten Arh Sugiyono juga mengakui kesulitan melakukan pemadaman, karena lahan di lokasi kebakaran merupakan lahan gambut dan hujan yang tak kunjung membasahi tanah.

"Lahan gambut yg saat ini terbakar cukup dalam, sehingga alat berat apabila masuk ke lokasi untuk penyekatan di khawatirkan akan terperosok ke dalam gambut", katanya

Namun ia juga menyampaikan terus berupaya semaksimal mungkin melaksanakan pemadaman dan terus memantau perkembangan di lokasi.

Walaupun sebagian lokasi kebakaran rata-rata api di lokasi sudah padam, Satgas melaksanakan proses pembasahan di lokasi yang terjangkau selang pompa air.

Sementara itu, ada juga beberapa personil TNI bersama Unsur Pemadam yang lain juga terus melakukan patroli dan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran di lahan yang terjadi di Tempuling dan Kempas.