Jokowi di Saran Politisi Gerindra Berkantor ke Papua

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran menteri kabinet.

KILASARIAU.com -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengusulkan agar Presiden Joko Widodo  dan para menteri berkantor di Papua. Menurutnya, keberadaan Jokowi dan para menteri akan membantu agar kerusuhan yang terjadi di wilayah tersebut dapat mereka. 

""Jadi kalau Pak Jokowi, ada yang mengusulkan, memungkinkan berkantor di Papua, saya kira itu sesuatu yang baik," kata Riza saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Jumat (30/8) 

Lebih lanjut, Riza mencontohkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sempat memindahkan kantornya dari Jakarta menuju Yogyakarta pada 2010 silam. 

Kala itu, SBY sengaja memindahkan kantornya karena Yogyakarta sedang ditimpa bencana letusan Gunung Merapi. 

"Makanya kami sarankan Presiden untuk segera ke Papua, kalau bisa berkantor di Papua dalam beberapa hari ini juga baik," kata dia.Selain itu, Riza memandang bahwa Jokowi harus memiliki hubungan dekat dengan masyarakat Papua . Sebab, kata dia, Jokowi sempat memenangkan Pilpres 2019 dengan meraup 90 persen suara di wilayah tersebut. 

"Sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat Papua khususnya dengan menang banyak, saya kira kan harus dekat. Dekat dengan rakyat," kata dia 

Melihat hal itu, Riza mengatakan tak ada salahnya bila Jokowi dan jajarannya untuk mengunjungi Papua dalam waktu dekat. Harapannya, Jokowi bisa mengatasi persoalan kerusuhan di wilayah itu dengan cepat. 


Sebelumnya, saran dialog dengan wakil Papua datang dari Mantan Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibuy. Dia meminta Jokowi segera mengundang tokoh adat, agama, serta masyarakat Papua dan Papua Barat, untuk membicarakan permasalahan yang terjadi di Bumi Cendrawasih.. 

Hal itu disampaikan Irene usai bertemu dengan pihak Kantor Staf Presiden (KSP), di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/8). Irene hadir bersama sejumlah perwakilan tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat yang tergabung dalam Papua Penuh Damai (Papeda). 

"Tujuh wilayah adat yg ada di Papua dan Papua Barat presiden undang. Kita harus duduk bersama bicara hati ke hati, apa luka orang Papua," kata Irene. 

Irene menyatakan pertemuan Jokowi dengan para tokoh di Papua dan Papua Barat merupakan solusi atas gejolak yang terjadi dua minggu terakhir ini. Menurutnya, pertemuan tersebut juga untuk mengakhiri kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat dengan damai
.






Tulis Komentar