KILASRIAU.com - Mencegah dampak kabut asap, Puskesmas Tanah Merah membagikan masker di sekitar wilayah kerjannya di Desa Tanah Merah, Selasa (27/08/2019).

Kabut asap yang bisa menyebabkan batuk, iritasi tenggorokan, susah bernapas, dan masih banyak lagi dampak lainnya ini memiliki efek buruk yang berbeda-beda pada tiap individu. 

"Bayi, Anak-anak, dan Manula adalah kelompok paling rentan terhadap efek kabut asap. Untuk itu, disarankan untuk batasi kegiatan di luar ruangan ketika masih kabut asap," ucap Kepala Puskesmas Tanah Merah, Hj. Petty Rismawati, STR. Keb. 

Untuk tindak lanjut ke depannya, kata Kepala Puskesmas, Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Tanah Merah akan memberikan sosialisasi dampak penyakit dari kabut asap yang disebabkan dari kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA).  "Tentunya akan merangkul semua lintas sektor mulai dari Kecamatan sampai Desa," jelasnya lagi.

Hj. Petty Rismawati, STR. Keb mengatakan, dengan kondisi kabut asap sekarang ini diusahakan semua untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan. "Jika sedang berada di luar gunakanlah masker dan perbanyak minum air putih dan semoga cuaca cepat kembali membaik sehingga kita semua bisa terhindar dari dampak buruk kabut asap," imbuhnya.

Sumber : https://dinkes.inhilkab.go.id/