KILASARIAU.com, Kemuning - Jajaran prajurit TNI dari Kodim 0314/Inhil, Koramil 09/Kemuning bersama-sama dengan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Keritang dan Polsek Keritang beserta masyarakat menggelar salat Istisqa dan doa bersama di halaman kantor Camat Keritang, Selasa (26/08/2019). 

Salat Istisqa kali ini dihadiri oleh Pjs Danramil O9/Kemuning yang diwakili oleh Sertu M Hatta, Kapolek Keritang yang diwakili oleh Kanit Binmas Ipda Sukirul dan Camat Keritang, Hadi Rahman S.Sos.M.Si ini bertujuan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akhir-akhir ini agar tidak semakin parah, terlebih sebulan lebih daerah itu tidak turun hujan.

"Semua upaya sudah kita lakukan untuk mengantisipasi dan menanggulangi karhutla. Mulai dari sosialisasi, patroli hingga imbauan-imbauan kepada masyarakat sudah kita lakukan," kata Pjs Danramil 09/Kemuning, Pelda Poniman melalui Sertu M Hatta.

Untuk memaksimalkan kegiatan penanggulangan karhutla itu, kata dia, semua yang mengikuti salat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan.

"Jadi kami keluarga besar Koramil 09/Kemuning, Polsek Keritang, Camat Keritang, KUA, tokoh masyarakat, para kades serta masyarakat menggelar salat Istisqa dan doa bersama minta diturun hujan," katanya lagi.

Usai salat, Sertu M Hatta mengimbau kepada seluruh yang hadir agar sama-sama menjaga menjaga agar tidak terjadi karhutla. Pasalnya, hingga saat ini kabut asap yang menyelimuti Inhil semakin parah.

Terjadinya karhutla, menurut Sertu M Hatta disebabkan kelalaian oleh para oknum. "Tolong ini diperhatikan. Kita yang tinggal dan berdomisili di sini yang bakal terdampak akibat pembakaran tersebut," ujar nya.

Persoalan karhutla,lanjut nya, merupakan intruksi langsung dari Presiden RI kepada pimpin TNI-Polri. Bila ini tidak berhasil, maka pimpinan akan diberi sanksi.

"Makanya kami menggelar salat Istisqa ini sesuai dengan anjuran bapak Presiden. Mudah-mudahan doa kita semua dikabulkan oleh Allah SWT," kata dia.