Cerita Mbah Moen Saat Berhaji Tiap Tahun: Pakai Visa Pekerja Hingga Ziarah

Maimun Zubair

KILASARIAU.com - KH Maimun Zubair atau Mbah Moen istikamah menunaikan ibadah haji setiap tahun. Mbah Moen bahkan pernah menggunakan visa pekerja untuk melaksanakan haji. 

"Ya malah beliau pernah haji berangkat dengan visa pekerja, karena hanya itu yang bisa didapat, biasanya beliau, apakah dengan visa ziarah, visa apapun yang bisa didapat, sampai pernah dengan visa pekerja," kata Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat dihubungi, Selasa (6/8/2019).

Gus Yahya lantas mengenang pertemuan terakhirnya dengan Mbah Moen. Saat itu Gus Yahya menyinggung Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang yang layak menjadi tuan rumah Muktamar NU.

Gus Yahya tak mengetahui persis waktu Mbah Moen memakai visa pekerja untuk berhaji. Yang jelas, sambung Gus Yahya, Mbah Moen selalu berupaya konsisten untuk menunaikan haji setiap tahun.

"Karena nggak dapat bisa yang lain, jelas nggak pakai ONH, visa ONH nggak mungkin, beliau kadang meminta mencari visa ziarah, biasanya pakai ziarah, kemudian pernah udah dapat akhirnya cuma bisa pakai visa pekerja," ujar dia. 


"Terakhir saya bertemu beliau itu lebaran kemarin, dan beliau mendoakan Muktamar NU tahun depan waktu itu ya saya sempat sampaikan bahwa sebetulnya kalau pesantren beliau itu fasilitasnya cukup untuk menjadi tuan rumah muktamar, saya sempat sampaikan begitu, beliau katakan, beliau senang kalau memang itu disepakati," ujar dia.

Selain itu, Gus Yahya juga bercerita mengenai pertemuannya dengan Mbah Moen pada awal 2018. Mbah Moen menitipkan pesan kepada Gus Yahya untuk membumikan kehidupan kebangsaan yang sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. 

"Saya sowan kepada beliau mengajak dari beberapa Amerika, beberapa orang teman dari Amerika, saya ajak untk sowan kepada beliau, beliau mengatakan bahwa yang paling penting bagi bangsa Indonesia memberikan teladan kepada dunia, saya bertanya teladan apa kiai? beliau menjawab ya teladan terhadap tentang kehidupan Bhinneka Tunggal Ika ini. Artinya bahwa kita harus mampu sungguh-sungguh kehidupan Bhinneka Tunggal Ika ini karena sekarang itu yang dibutuhkan dunia," ujarnya. 

Mbah Moen wafat di Mekah, Arab Saudi, saat menunaikan ibadah haji. Mbah Moen wafat di salah satu rumah sakit di Mekah, di RS An Noor, Kudai. Mbah Moen rencananya akan dimakamkan di Mekah. 






Tulis Komentar