Mahasiswa Kukerta UR Menanam Mangrove di Pantai Tanjung Motong, Desa Permai 

Foto bersama Pj. Kepala Desa Permai, Ridhian Wahyu Rizqy, S.STP

KILASARIAU.com - Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Tahun 2019 baru-baru ini melakukan penanaman pohon Mangrove tepatnya di Pantai Tanjung Motong, dusun Tanjung Motong, Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, tepatnya pada tanggal 30 Juli 2019, Sabtu, (03/08/2019). 

Acara ini bertujuan untuk mengurangi abrasi pantai yang semakin lama semakin parah menyerang bibir pantai serta menjadikan mangrove sebagai habitat biota laut seperti udang, ikan dan biota-biota laut lainnya. 

Penanaman pohon Mangrove ini juga merupakan salah satu program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Desa Permai tahun 2019.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Pj. Kepala Desa Permai, Ridhian Wahyu Rizqy, S.STP berserta Perangkat Desa, Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Dessy Yoswaty S.Pi, M.Si beserta seorang dosen dari Universitas Riau yang merupakan Ahli Konservasi Mangrove, Ir. Elizal M.Sc dan juga E.Sembiring selaku BABINSA yang bertugas di kecamatan Rangsang Barat. Selain itu juga dihadiri oleh Mahasiswa Kukerta dari Desa Bantar dan Desa Anak Setatah beserta pemuda desa, 
Koordinator Desa Permai. 

Andriyansah sangat berterimakasih kepada Pj. Kepala Desa Permai yang telah memberikan izin untuk melakukan kegiatan ini dan beliau juga berharap setelah penanaman mangrove ini selesai, warga desa Permai dengan inisiatif sendiri menjaga dan melestarikan mangrove yang sudah ditanam dan mampu melakukan penanaman mangrove secara mandiri.

“Bibit mangrove yang ditanam, nantinya diharapkan dapat tumbuh dengan baik, serta dapat dirasakan manfaatnya bagi warga desa permai, terutama bagi pantai Tanjung Motong,” ujar Pj. Kepala Desa, Rhidian Wahyu Rizqy, S.STP dalam kata sambutannya. 

Agenda ini didukung oleh Ketua Kelompok Mangrove Kabupaten Kepulauan Meranti, Kadarsiono dengan menyumbangkan 100 batang bibit Mangrove. 

Sementara beliau tidak dapat hadir dalam acara penanaman dan diwakili oleh istrinya, Farida yang berharap dengan penanaman mangrove ini, dapat mengurangi abrasi pantai yang semakin lama semakin parah di pantai Tanjung Motong tersebut.

Selanjutnya Ir. Elizal dalam kata sambutannya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan tim Kukerta desa Permai tahun 2019 ini dan sangat berharap kepada masyakat, perangkat desa, para pengunjung pantai serta seluruh kalangan yang ada di desa Permai mampu memberikan berbagai inovasi baru terkait dalam menjaga kelestarian lingkungan pantai Tanjung Motong.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja Mahasiswa Kukerta Universitas Riau dan saya juga berharap seluruh masyarakat baik dari pengunjung dan Pemerintah Desa bisa memberikan Inovasi untuk menjaga kelestarian lingkungan pantai Tanjung Motong," tutup Ir. Elizal.






Tulis Komentar