320 Anggota TNI-Polri Bersiaga, Cegah Insiden Jambi Terulang

Ilustrasi pasukan gabungan.
KILASRIAU.com -- Sebanyak 320 anggota kepolisian dikerahkan untuk menjaga lokasi penyerangan anggota TNI-Polri yang dilakukan oleh Serikat Mandiri Batanghari terkait sengketa lahan dengan PT Wira Karya Sakti, Jambi. 

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa berulang. 


"Saat ini kurang lebih 320 personel TNI Polri berjaga di TKP," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).


Meski demikian, Asep memprediksi wilayah tersebut sudah aman. Namun masih dalam pantauan petugas. 

"Saat ini juga sudah dinyatakan kondisi aman dan terkendali tapi tetap dalam kewaspadaan," tuturnya. 

Sebanyak 49 orang anggota SMB telah diamankan. Peristiwa penyerangan itu mengakibatkan tiga TNI dan dua Polri terluka. 

Polisi menduga pasangan suami-istri menjadi provokator dalam aksi kerusuhan tersebut. Peristiwa penyerangan itu bermula dari kebakaran hutan seluas 10 hektare di dua lokasi pada Jumat (12/7). Pemadaman pun dilakukan untuk antisipasi kebakaran meluas. 

Keesokan harinya puluhan orang yang diduga dari SMB memasuki kawasan Distrik VIII untuk mencari pemadam kebakaran. 

Anggota satgas dari TNI dan Polri yang bertugas pun mencegah langkah mereka karena ditakutkan akan melakukan pembakaran hutan lagi. Pencegahan itu berujung pada penyerangan
.






Tulis Komentar