Rossi Banyak PR Menuju Balapan MotoGP Belanda

Valentino Rossi menempati posisi sembilan di latihan bebas kedua. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)

???KILASRIAU.com - Hari pertama MotoGP Belanda diakui Valentino Rossi tak berjalan terlalu bagus. Meski setidaknya ada di 10 besar, namun banyak pekerjaan rumah yang dihadapi.

Rossi mengawali rangkaian MotoGP Belanda akhir pekan ini dengan kurang oke. Gangguan elektronik menghambatnya di sesi latihan bebas pertama, Jumat (28/6/2019) sore WIB.

Kehilangan sejumlah waktu, pebalap Monster Energy Yamaha itu harus puas berada di posisi 12 di sesi ini dengan catatan waktu terbaik satu menit 34,746 detik. Catatan tersebut kemudian dipertajamnya di sesi kedua, menjadi satu menit 33,517 detik.


Performa Rossi di hari pertama kontras dengan dua penunggang mesin Yamaha lainnya, yakni rekan setimnya Maverick Vinales dan rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo. Vinales menempati posisi dua di sesi pertama lalu menjadi yang tercepat di sesi kedua, dengan selisih waktu 0,897 detik dari Rossi.

Sementara Quartararo jadi yang tercepat di sesi pertama, lalu harus mengakui keunggulan Vinales dan puas berada di posisi kedua di sesi kedua. Catatan waktu terbaiknya adalah satu menit 32,818 detik atau 0,699 detik dari Rossi.

Rossi menyatakan fokus pertama timnya saat ini adalah menemukan racikan mesin yang lebih oke karena lajunya tak terlalu bagus. Setelah itu, memikirkan bagaimana mendapatkan kombinasi ban yang pas dengan mesin.

"Pada akhirnya saya ada di 10 besar sore ini. Pagi tadi kami punya masalah dengan motor pertama dan kehilangan 15 menit, setelah itu kami selalu sedikit tertunda karena semua orang, ketika mereka masuk lintasan, mereka mampu berkembang," ujarnya dikutip Crash.

"Pada sore hari situasinya sedikit lebih baik. Pada akhirnya catatan di time attack tidak terlalu buruk dan saya ada di 10 besar, tapi saya tak terlalu senang. Maksud saya, saya tak cukup kencang, laju saya tidak fantastis, dan saya punya celah di laju balapan dibandingkan para pebalap lain yang lebih cepat."

"Jadi kami punya banyak pekerjaan, karena di sejumlah bagian trek, terutama di bagian cepat, saya tak terlalu nyaman dengan motor. Saya tak bisa tampil setangguh yang saya inginkan, jadi kami perlu memoles setelan motor."

"Dan kami juga harus sedikit bekerja pada ban-ban, tapi selalu pilihannya sangat terbuka jadi kami harus terus berupaya dan kita akan lihat nanti. Tapi hal penting pertama adalah mencoba untuk lebih tangguh lagi terutama dalam hal laju motor karena performa saya tak fantastis," imbuh pebalap 40 tahun ini. 






Tulis Komentar