KILASRIAU.com -- Kepala Bandara Oksibil, Papua, Frits Ayomi memaparkan nama para awak helikopter M17 yang hilang kontak saat terbang dari Oksibil menuju Jayapura, Jumat (28/6) siang tadi.

Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta kru. Helikopter sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut. Kemudian helikopter terbang dari Oksibil ke Jayapura dan hilang kontak di tengah perjalanan.

Nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.

Frits mengatakan sebelum hilang kontak dengan tower, pilot helikopter MI 17 milik TNI AD sempat mengucapkan "terima kasih" yang disampaikan sekitar pukul 11.49 WIT.

Dari laporan yang diterima, helikopter itu terbang dari Oksibil, Jumat (28/6) pukul 11.44 WIT. Sekitar pukul 11.48 WIT heli melakukan kontak ke tower untuk memberitahukan akan naik ke 7.800 feet, 6 notical mille ke utara. 

"Sekitar pukul 11.48 WIT, pilot mengucapkan terima kasih dan sejak itu tidak ada lagi komunikasi," kata Ayomi yang dihubungi Antara.

Ia mengatakan, cuaca di Oksibil dan sekitarnya baik, namun agak berkabut. 

Basarnas Jayapura sudah bergerak mencari helikopter tersebut. Kepala Basarnas Jayapura, Putu Arga mengaku pihaknya belum mendapatkan apa-apa. Ia pun belum bisa memastikan apakah helikopter jatuh atau tidak.

"Belum bisa dikonfirmasi karena ini sifatnya lost contact, jadi belum bisa disimpulkan jatuh atau tidak," kata Putu