KILASRIAU.com - Penyerangan di Mapolsek Batin XXIV di Kabupaten Batanghari, Jambi, menyebabkan kendaraan dinas rusak. Kaca kantor juga dilaporkan pecah akibat dilempar batu. 

"Ya kalau perusakan dari kejadian itu hanya beberapa kaca dari kantor itu saja, lalu ada juga dua kendaraan milik Bhabinkamtibnas mengalami rusak juga,'' kata Kapolres Batanghari, AKBP Mohamad Santoso, kepada detikcom, Sabtu (22/6/2019).
 

Penyerangan terjadi pada pukul 10.00 WIB pagi tadi. Penyerangan bermula saat sejumlah massa mencoba menghakimi salah seorang tersangka pencurian yang sudah diamankan polisi.

"Jadi awalnya seperti ini. Saat itu pada pagi hari pukul 08.00 WIB, ada kasus pencurian di salah satu rumah warga, kemudian tersangka pencurian ini kepergok oleh pemilik rumah hingga akhirnya terjadi perkelahian antara tersangka dengan pemilik rumah. Kemudian pasca kejadian itu anggota polsek melakukan pengamanan terhadap tersangka dan dibawalah tersangka ke Mapolsek Batin XXVI itu," kata Santoso.

Santoso mengatakan massa marah sebab korban pencurian meninggal setelah berkelahi dengan pelaku. 

"Tetapi karena si pemilik rumah itu kemudian meninggal akibat perkelahian dengan tersangka. Warga di sana tidak menerima dan akan menghakimi tersangka itu pula, hingga penyerangan kantor Mapolsek itu terjadi," ujar dia. 

Dia memastikan situasi saat ini sudah kondusif. Tidak ada korban jiwa akibat penyerangan massa tersebut. 

"Saat ini kondisi sudah tenang dan kondusif,'' ujar Santoso.