Warga Kehilangan Sepeda Motor Diimbau Datangi Kantor Polisi

Jajaran kepolisian di Pekanbaru berhasil mengungkap peredaran kendaraan roda dua hasil tindak pidana pencurian.

KILASRIAU.com - Jajaran kepolisian di Pekanbaru berhasil mengungkap peredaran kendaraan roda dua hasil tindak pidana pencurian. Namun setelah dilakukan pendataan, masih banyak motor hasil curian yang tidak ada laporan kehilangannya di kepolisian.

Seperti di wilayah Panam, Polsek Tampan berhasil mengungkap penadah motor hasil curian yang dilakukan oleh ibu rumah tangga berinisial KS. Tidak hanya satu, ibu ini menyimpan hingga delapan sepeda motor curian dan tanpa dokumen. Pengungkapan ini terjadi pada 13 Juni 2019 lalu karena laporan masyarakat.

“Saat itu masyarakat curiga bahwa pelaku sering menggunakan sepeda motor yang berganti-ganti. Ketika laporan tersebut ditelusuri, kita menemukan delapan sepeda motor di rumah tersangka yang tidak ada dokumen resminya,” ujar Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan, Jumat (21/6/2019).

Motor yang ditadah tersangka pun beragam, mulai dari tahun tinggi hingga tahun rendah. Sepeda motornya pun beragam, seperti Honda Supra, Yamaha Jupiter, Beat dan Vario. Termasuk juga sepeda motor Trekker dan Nmax.

Tersangka mengaku bahwa delapan motor tersebut berasal dari beberapa orang.

“Karena banyak motor yang belum dibuat laporannya, kita imbau masyarakat Pekanbaru yang kehilangan motor dapat datang ke Polsek Tampan untuk memeriksa kendaraan ini. Tapi harus membawa dokumen pendukung seperti STNK atau BPKB,” ujar Juper.

Penangkapan kendaraan hasil Curanmor juga terjadi di Polresta Pekanbaru. Tepatnya pada 22 Mei 2019 lalu, Satreskirm Polresta Pekanbaru menangkap tersangka F yang memiliki motor hasil curian Honda Beat yang dicuri akhir Desember 2018.

Setelah dikembangkan, motor tersebut diakui F dibeli dari pelaku Curanmor bernama AR di wilayah Marpoyan Damai. Saat dilakukan penyelidikan, ternyata AR masih memiliki enam kendaraan hasil curanmor lainnya di rumahnya.

“Kita pun langsung mengangkut tersangka dan barang hasil curiannya ke Mapolresta Pekanbaru. Karena banyak kendaraan yang belum ada laporan polisinya, kita juga minta masyarakat bagi yang merasa kehilangan untuk dapat datang ke Polresta dengan dokumen kendaraannya,” sebut Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, AKP Awaluddin Syam.






Tulis Komentar