Lowongan CPNS Bakal Dibuka, Posisi yang Paling Dibutuhkan

Ilustrasi

KILASRIAU.com - Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dibuka tahun ini. Jumlahnya mencapai 254.173 lowongan.

Lowongan CPNS sebanyak itu di antaranya untuk kebutuhan pemerintah pusat dan daerah. Untuk pemerintah pusat, sebanyak 46.425 orang yang dibutuhkan dengan rincian untuk PNS sebanyak 23.213.

Jumlah tersebut diisi pelamar umum 17.519 orang dan dari sekolah kedinasan 5.694 orang. Kemudian, untuk PPPK yang diisi dari eks THK-II dan honorer sebanyak 23.212 orang.

Selanjutnya, untuk CPNS pemerintah daerah lowongannya sebanyak 207.748. Angka tersebut dengan rincian kebutuhan PNS 62.324 dan untuk PPPK yang diisi dari eks THK-II dan honorer sebanyak 145.424. 

Untuk kebutuhan lowongan CPNS sendiri yang jumlahnya 62.324, sebanyak 62.249 diisi pelamar umum dan yang diisi dari sekolah kedinasan sebanyak 75 orang. 

1.Posisi yang Paling Dibutuhkan

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir mengatakan untuk penerimaan CPNS dan PPPK tahun ini akan diprioritaskan untuk tenaga di bidang kesehatan dan pendidikan.

"Iya mas, tenaga pengajar, juga kesehatan," kata Mudzakir.

Sedangkan untuk wilayahnya akan diutamakan bagi daerah yang tidak melakukan rekrutmen CPNS pada tahun lalu. Mudzakir juga mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menerima usulan terkait rincian formasi yang dibutuhkan dari masing-masing instansi.

"Rinciannya saat ini masih dalam penampungan usulan dari instansi," ujarnya.

Tahun ini sendiri, kebutuhan akan CPNS dan PPPK mencapai 254.173 formasi. Namun, Mudzakir belum bisa memastikan kementerian atau daerah mana yang akan mendapatkan formasi penerimaan CPNS dan PPPK.

Sebab, saat ini Panitia Seleksi Nasional masih terus melakukan persiapan untuk proses pendaftaran dan seleksi CPNS dan PPPK. Jika proses persiapan sudah selesai maka pendaftarannya akan segera diumumkan.

"Tunggu Permenpannya. Masih dalam pembahasan," ujarnya.

2. Soal Tes CPNS 2019 Bakal Beda dari Sebelumnya

Salah satu tahapan tes menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), yakni Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) menjadi polemik karena soal dinilai sulit dan mengecoh para peserta. Banyak peserta yang gagal dalam tahapan SKD tersebut.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengungkapkan, panitia seleksi nasional (Panselnas) saat ini sedang mengevaluasi soal-soal yang dikeluhkan para peserta dalam seleksi sebelumnya.

"Feedback dari masyarakat terkait sulitnya soal-soal SKD. Itu Panselnas akan mempertimbangkan hal-hal itu," kata Ridwan.

Meski dievaluasi, namun Ridwan mengatakan bukan berarti soal yang diberikan dalam seleksi tahun ini menjadi mudah. Bahkan, dia bilang soal tahun ini memiliki tantangan yang berbeda dari sebelumnya.

"Sekarang kan isitilahnya Kemendikbud dan Kemenristek soalnya itu bentuknya HOTS, High Order Thinking Skill. Apakah soalnya sulit? Nggak," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan, soal yang akan diberikan bakal mengikuti tantangan zaman. Hal ini diperlukan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mengikuti dan menyesuaikan berbagai tantangan yang ada dalam melayani masyarakat.

"Yang berubah itu tantangan zaman, jadi kalau dulu misalnya 5-10 tahun yang lalu tidak ada penyebaran ujaran kebencian, hoax yang luar biasa, tapi sekarang kan tantangannya berbeda, jadi itu yang membuat soalnya untuk SKD untuk menyesuaikan dengan tantangan zaman. Jadi bukan lebih sulit, tapi tantangan zamannya berbeda," jelasnya.

3. Lowongan Dibuka Oktober?

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir mengatakan waktu pembukaan lowongan tersebut masih terus dibahas. Dia bilang, saat ini pemerintah masih menyusun Peraturan Menteri PANRB (Permenpan) yang menjadi payung hukum terhadap pembukaan lowongan tersebut.

"Tunggu Permenpannya. Dalam pembahasan," kata Mudzakir.

Meski begitu, Mudzakir mengatakan bahwa sejatinya waktu pembukaan lowongan tersebut telah diperkirakan langsung oleh Menteri PANRB (Menpan) Syafruddin. Di mana, Syafruddin memperkirakan pembukaan dilakukan pada bulan Oktober.

"Ancar-ancarnya seperti yang disampaikan Pak Menpan," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, Syafruddin mengatakan lowongan CPNS dan PPPK akan dibuka sehabis lebaran. Syafruddin menyebut akan membuka lowongan P3K di bulan Agustus, dan CPNS di bulan Oktober.

"Kalau P3K nanti habis lebaran ini. PNS-nya nanti triwulan ke 4, bulan Oktober," kata dia beberapa waktu lalu.






Tulis Komentar