Rossi Kecewa: Pede Memulai Balapan, Selesai dengan Putus Asa

Valentino Rossi awalnya pede di MotoGP Catalunya, tapi kemudian harus kecewa besar karena crash di lap kedua (LLUIS GENE / AFP)

KILASRIAU.com - Semuanya berjalan baik untuk Valentino Rossi di MotoGP Catalunya...sampai dia tak kuasa menghindari motor Jorge Lorenzo yang terseret jatuh di lintasan. MotoGP Catalunya menghadirkan kekecewaan besar untuk The Doctor.

Tak pernah sebelumnya di musim ini Rossi dapat posisi start sebaik di MotoGP catulnya. Sebelum balapan dimulai dia juga mengaku merasa nyaman di atas motor Yamaha.

Tapi Rossi harus menerima kenyataan pahit hanya bisa membalap tak sampai dua putaran. Di tikungan 10 lap dua dia terjatuh saat tak bisa menghindari motor Jorge Lorenzo yang terseret di aspal.

Berada di belakang saat Lorenzo jatuh, Rossi terlihat sudah berusaha menghindar. Tapi dia tetap tak mampu mengelak dari nasib sial dan akhirnya terjatuh di luar lintasan.

"Itu sangat, sangat, sangat disayangkan karena hari ini saya merasa sangat bagus, karena saya datang ke balapan ini setelah menjalani akhir pekan yang bagus. Kami bekerja dengan baik di sesi latihan . Kami mempelajari sesuatu yang penting dan saya merasa nyaman dengan motornya," ucap Rossi penuh penyesalan.

"Juga di pagi ini saat menggunakan ban medium saya mendapatkan kecepatan yang bagus, saya konsisten, saya merasa oke di pengereman dan menikmati mengendarai M1. Jadi saya optimistis akan balapan ini," lanjutnya dikutip dari Crash.

Dengan semua situasi itu, Rossi pede dirinya bisa naik podium di Catalunya. Meski mengaku sangat kecewa atas crash di lap kedua, The Doctor menilai apa yang dia alami adakah bagian tak terpisahkan dari balapan itu sendiri.

"Saya mencoba untuk tidak jatuh, tapi motornya (Lorenzo) datang ke ban saya dan pada akhirnya saya juga crash. Saya merasakan sendikit sakit di pergelangan kaki yang terjepit di antara kedua motor, tapi beginilah. Ini adalah balapan, kadang situasi seperti ini terjadi."

"Setelah akhir pekan ini masih akan ada rasa putus asa besar karena kami hanya menuntaskan satu lap saja. Tapi di sisi lain ada aura positif karena dibanding di Mugello kami jauh lebih kompetitif," tuntasnya.
 






Tulis Komentar