KILASRIAU.com - Aksi koboi jalanan yang menodongkan senjata api (senpi) pada pengguna jalan lain, Andy Wibowo, positif menggunakan narkoba. Dikutip dari detikcom, hasil tes urine Andy mengandung zat amphetamine dan metamphetamine.

Dalam situs Badan Narkotika Nasional (BNN), metamphetamine dan amphetamime adalah kandungan utama narkoba jenis sabu. Dengan bentuk seperti kristal, narkoba jenis ini juga dikenal dengan nama crystal meth atau meth.

1. Bisa dikonsumsi dengan berbagai cara
Sama seperti narkoba yang lain, sabu berisiko menyebabkan kecanduan dan kematian penggunanya. Berikut 5 fakta soal sabu yang digunakan Andy Wibowo:

Kristal sabu berwarna putih bening, tidak berbau, dan cenderung pahit. Sabu dapat dikonsumsi dengan dimakan langsung, dimasukan ke dalam rokok, dihisap dan dilarutkan dengan air atau alkohol, atau disuntikan ke tubuh.

2. Narkoba golongan 1

Sabu adalah narkoba golongan 1 sama dengan heroin, kokain, dan ganja. Golongan ini berisiko tinggi menimbulkan ketergantungan, serta tidak digunakan dalam dunia medis dengan alasan apa pun. 

3. Mengakibatkan mood swing

Salah satu dampak konsumsi sabu adalah mood swing, misal mudah marah. Pengguna juga delusional yang tidak bisa membedakan fakta dan bukan. Dampak lainnya adalah sulit tidur, penurunan nafsu makan, dan gangguan kerja jantung.

4. Berefek jangka panjang

Konsumsi sabu dalam jangka panjang berisiko menyebabkan ketergantungan, dengan dosis yang terus meningkat. Bila tidak terpenuhi, pengguna merasakan gejala depresi, cemas, lelah, dan sakaw. Adiksi yang tidak segera diatasi bisa mengakibatkan kematian.

5. Adiksi bisa diatasi

Peneliti dr Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction and Neurosience (IMAN) mengatakan, korban narkoba bisa pulih melalui rehabilitasi. Lamanya proses rehabilitasi bergantung pada besarnya ketergantungan serta faktor pendorong lain hingga menggunakan narkoba.