Akhir Pekan, Harga Cabai Masih akan Mahal

Ilustrasi cabai

KILASRIAU.com - Harga cabai di Kota Pekanbaru mahal kembali melonjak. Sabtu (15/6/2019) harga cabai merah berada di angka Rp80.000 per kilogramnya. Harga cabai naik sejak usai lebaran Idul Fitri hingga kini.

Salah seorang pedagang di Pasar Cipta Karya Ujung, Uni Ira, mengatakan harga cabai merah di Pekanbaru memang masih tinggi.

"Mulai naik setelah lebaran. Kemarin sempat turun sedikit, hari ini sudah naik lagi," ujar Uni Ira.

Ia mengatakan, kenaikan cabai tak hanya terjadi pada cabai merah, namun juga terjadi pada cabai rawit. "Rawit juga masih mahal. Hari ini kita jual Rp60.000 per kilogramnya," cakapnya.

Ia mengatakan, akibat kenaikan harga cabai ini, ia harus mengurangi penjualan. Karena memang minat masyarakat yang membeli cabai juga berkurang.

"Biasa orang beli paling sedikit yang seperempat kilo. Sekarang pas mahal ini orang belinya ya 1 ons. Jarang yang beli banyak. Makanya kita juga sedikit untuk jualnya. Daripada tidak habis dan busuk," jelasnya.

Mahalnya harga cabai ini juga dikeluhkan oleh masyarakat. Warga Perumahan Gesya Residence, Oni, mengatakan, sebagai pecinta kuliner pedas ia sangat menyayangkan kondisi ini.

"Biasa setelah lebaran harga-harga turun, ini malah naik. Heran juga apa sebabnya?" ujarnya.

Ia berharap kondisi seperti ini bisa segera berakhir. Karena biasanya kalau harga kebutuhan pokok kayak cabai ini naik, akan berimbas pada kenaikan harga lainnya.

"Nanti yang jualan Nasi Ampera atau lain-lain pasti ikutan naik. Makanya kita berharap semoga harga cabai segera turun," pungkasnya.






Tulis Komentar