BPH Migas Minta Pertamina Tambah Pasokan BBM Saat Arus Mudik Lebaran

Ilustrasi BBM

KILASRIAU.com -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (PBH Migas) meminta PT Pertamina (Persero) menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalur tol operasional dan fungsional Trans Sumatra saat arus mudik dan balik Lebaran 2019. Penambahan pasokan dilakukan untuk bensin jenis Premium hingga Pertamax.

Penambahan pasokan terutama dilakukan di sekitar KM340 tol Lampung ke Palembang. 

"BPH Migas sebagai satuan tugas sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga menginstruksikan Pertamina untuk menyiapkan mobil dispenser dan kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM yang ada, bukan hanya Pertamax, di Tol Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung - Palembang," ujar Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (31/5).

Selain itu, BPH Migas juga meminta Pertamina menambah armada motoris di jalur Tol Sumatra dan non tol, terutama di daerah Mesuji dan Tulang Bawang.  Selanjutnya, BPH Migas mengimbau pemudik bisa mengisi BBM sebelum masuk tol operasional dan fungsional karena penggunaan tol Lampung ke Palembang baru diujicoba tahun ini. 
 

"Jadi, langkah-langkah yang terjadi sudah sesuai yg terjadi sudah sesuai dengan situasi secara umum tetapi perlu ada penyempurnaan untuk pasokan stok BBM," ujarnya. 

Lebih lanjut, BPH Migas meminta seluruh penyalur BBM baik Pertamina maupun badan usaha swasta untuk mewaspadai ketersediaan BBM saat arus balik pada 8 dan 9 Juni 2019. Pasalnya, akumulasi masyarakat pada arus balik akan terakumulasi pada tanggal tersebut mengingat pemudik pada 10 Juni 2019 harus masuk kerja.

"Harus ada konsentrasi BBM yang ekstra di Tol Cikampek untuk Trans Jawa juga di Tol Trans Sumatra, daerah Palembang ke Bakauheni," ujarnya.

Secara terpisah, Vice President Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan perseroan siap memasok kebutuhan BBM lebih banyak jika diperlukan.

"Kami sudah menyediakan 18 sarana dan fasilitas BBM di sana (Tol Sumatra) tetapi kalau memang dirasa membutuhkan yang (pasokan) yang lebih maka akan kami tindak lanjuti," ujarnya.






Tulis Komentar