Efek Inflasi dari Bawang Putih dan Tiket Pesawat di Mei Reda

Ilustrasi bawang putih. (CNN Indonesia/Hesti Rika).

KILASRIAU.com -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution  menyebut bawang putih tidak lagi menjadi momok utama imflasi pada Mei. Sebab, harganya mulai landai di sepanjang bulan ini.

Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga bawang putih nasional Jumat (24/5) tercatat Rp42 ribu. Harga ini sudah menurun dibandingkan posisi awal Mei, yakni Rp49.750 per dolar AS.

Meski demikian, bawang putih tetap tercatat menyumbang inflasi Mei karena harga bawang putih baru beranjak turun di pertengahan bulan. "Memang pengaruhnya (bawang putih) akan muncul di Mei, tapi itu tidak akan penuh lagi karena kan harganya sudah turun," ujarnya, Jumat (24/5).

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa masyarakat tak perlu takut dengan kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu. Menurut dia, fluktuasi harga bawang putih bersifat jangka pendek, sehingga harganya akan melandai jika ada tambahan suplai.
 

Kemudian, bagian pengeluaran rumah tangga untuk bawang putih pun terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan komoditas lain seperti beras. "Tapi bukan berarti saya senang dengan naiknya harga bawang putih, saya hanya menjelaskan agar masyarakat tahu," imbuh dia.

Di samping itu, ia menyebut bahwa tarif tiket pesawat terbang masih akan menyumbang inflasi pada Mei. Meskipun memang, lonjakannya tak sadis seperti beberapa bulan belakangan. Kebijakan penurunan tarif batas atas pesawat terbang sebesar 12 persen hingga 16 persen pertengahan bulan ini disebutnya bikin tarif turun, meski tak signifikan. 

"Mungkin dampak adalah tiket pesawat. Tiket ini sebenarnya sudah turun, tapi ya tidak besar," tutur dia.

Pada April lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di angka 0,44 persen secara bulanan. Komoditas yang menyebabkan inflasi tersebut adalah bawang putih yang mengalami kenaikan harga 35 persen dan memberi andil inflasi 0,09 persen dan bawang merah yang mengalami kenaikan harga 22,9 persen dan memberi andil 0,13 persen.






Tulis Komentar