KILASRIAU.com - Tawuran dua kelompok yang terjadi di sekitar Jembatan Siak IV Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam, mengakibatkan empat orang terluka. Korban terkena sabetan senjata tajam.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, mengatakan, semua korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Korban terluka karena senjata tajam," tambah Susanto.

Saat itu, tim dari Reserse Polda Riau dan Polresta Pekanbaru bergerak mencari siapa pelaku. Dari penyisiran uang dilakukan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti senjata tajam dan satu bom molotov. Barang bukti  dibawa ke Polresta Pekanbaru dan kepolisian masih melakukan pendalaman.

"TKP sedang diolah. Barang  bukti dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk penyelidikan," kata Susanto.

Kepolisian bersama Forkopimda juga melakukan penyisiran di sekitar kejadian. Ditemukan dua orang pria mengendarai sepeda motor sambil menenteng sebilah parang. Polisi dibantu Brimob dan TNI mengejar dua pria tesebut. Keduanya sempat melakukan perlawanan tapi berhasil diamankan san dibawa ke Polresta Pekanbaru.

"Ada dua orang kita amankan," ucap Susanto.

Susanto meminta masyarakat tenang dan menyerahkan penanganan perkara ini kepada kepolisian. Dia juga meminta para pemuda kembali ke rumah dan menjaga keamanan Kota Pekanbaru.

Sementara Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, sejauh ini jumlah korban sebanyak 4 orang. Korban tawuran ini menjalani perawatan intensif di RS Ibnu Sina Pekanbaru dan RSUD Arifin Achmad..

Berikut data korban di RS Ibnu Sina :

1. Rudi Antonio, laki-laki,

lahir Pekanbaru, 06 Juli 1992, warga Jalan Sembilang, Gang Sawit, mengalami luka sayatan benda tajam di pergelangan tangan kanan

2. Aditeo, Pekanbaru, 18 Des 1994, warga Jalan Sembilang No 12 Rumbai Pesisir, mengalami luka di bagian kepala.

Korban yang berada di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru:

1. Firmansyah (44)

2). Revi alias Eket (32)