KILASRIAU.com - Ratusan petugas KPPS meninggal memang menjadi peristiwa yang tidak diharapkan oleh banyak orang. Namun ada beberapa pihak yang menjadikan musibah ini sebagai ajang untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan masyarakat.

Beberapa hari yang lalu, terdapat isu hoaks yang menyatakan alasan kematian petugas KPPS adalah karena sengaja diracun. Pihak keluarga tentu tidak terima kemudian melaporkan akun yang menyebarkan informasi tersebut ke kepolisian.

Menanggapi banyaknya desas-desus yang beredar, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Oscar Primadi meminta kepada masyarakat agar tetap tenang tidak termakan informasi spekulatif.

"Kepada masyarakat jangan terlampau tegang, mari percayai apa-apa yang dilakukan oleh Kemenkes," katanya dikutip dari laman resmi Kemenkes.

Saat ini, Kemenkes sudah menyiagakan tenaga kesehatan khusus untuk menyelidiki penyebab kematian petugas KPPS yang disiagakan di tingkat provinsi dan pusat. Dari beberapa korban, diketahui penyebab meninggalnya beragam yang rata-rata dipicu oleh serangan jantung.

"Kejadian meninggalnya petugas pemilu tahun 2019 ini merupakan kondisi yang kita semua tidak harapkan, namun karena pekerjaan sebagai petugas pemilu juga dituntut kondisi kesehatan yang prima, maka para petugas pemilu yang mengidap penyakit2 tertentu akan terpicu bila tidak mengatur waktu bekerja yang berlebihan," pungkasnya.