Seorang Ibu Rumah Tangga di Selatpanjang Tewas Ditebas

KILASRIAU.com - Seorang ibu rumah tangga di Gang Manggis Jalan Manggis RT 01 RW 10 Kelurahan Selatpanjang Kota, Kepulauan Meranti ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Selasa (30/4/2019).

Korban yang diketahui bernama Erna Widyawati (34) itu ditemukan tergeletak di lantai dapur.

Ibu dua anak itu diduga dibunuh dengan sadis, kondisi itu terlihat ada bekas tebasan benda tajam di lehernya yang hampir putus.

"Korban diduga dibunuh, itu terlihat ada bekas luka gorok di lehernya, lalu lehernya dililit dengan kain," kata salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya.

Belum diketahui siapa yang menemukan korban terkapar pertamakalinya. Hal itu dikatakan oleh seorang tetangga korban yang berprofesi sebagai bidan.

"Kakak tidak tahu siapa yang pertamakali jumpa. Kakak dipanggil oleh abang ipar korban untuk memeriksa dan memastikan kondisi korban pada jam 12:00 WIB. Disitu sudah ada suami dan kakak iparnya serta tetangga yang lain. Waktu kakak meraba denyut nadinya, tangannya sudah sejuk, lantai dekat dengan korban penuh dengan darah," ujarnya.

Tidak ada seorang pun keluarga korban yang tahu tentang kekejaman itu. Termasuk Syaiful, suami korban. Pria berambut gondrong itu terlihat sangat terpukul, dia terlihat tersandar disudut rumah, dari raut wajahnya terlihat dia sedang menangisi kepergian istrinya.

Sementara itu, anaknya Selvi juga terlihat menangis meratapi kepergian ibunya. Dia terus memanggil ibunya, membuat menyayat hati yang mendengarnya. "Mana mama, mana mama, aku tak ikhlas do," teriak gadis kecil itu.

Warga sekitar hanya tahu bahwa rumah petak dua warna kuning yang dihuni korban dan iparnya, selalu kosong. Sepanjang hari dua keluarga ini berjualan di pasar.

Begitu juga anaknya Selvi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat menjelang siang, korban pulang ke rumah. Biasanya dia memasak makanan untuk makan tengah hari.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH, mengakui pihaknya telah mendatangi dan memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Benar ada penemuan mayat, dan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dipasang garis polisi serta mayat tersebut sudah dibawa ke RSUD Dorak Kepulauan Meranti untuk dilakukan visum," ujarnya.

Selanjutnya, untuk penyebab tewasnya wanita yang berjualan di pasar Sungai Juling itu pihaknya belum bisa memastikan.

"Untuk penyebab kematian masih dilakukan pemeriksaan oleh anggota," ungkapnya.






Tulis Komentar