Pasukan Israel Menembak Petugas Medis Palestina di Tepi Barat

Ilustrasi pasukan Israel. (REUTERS/Mohamad Torokman)

KILASRIAU.com - Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan seorang warganya yang merupakan petugas medis tewas ditembak pasukan Israel di Tepi Barat pada Rabu (27/3/2019).

Palestina memaparkan petugas medis yang meninggal itu bernama Sajid Muzher (17). Dia tewas dalam bentrokan di kamp pengungsi Dheisheh dekat Bethlehem, selatan Tepi Barat.

Kepada AFP, seorang juru bicara kementerian memaparkan Muzher ditembak ketika sedang bekerja.

"Pembunuhan terhadap seorang tenaga medis sukarela dengan menembaknya di perut merupakan kejahatan perang," tutur Menteri Kesehatan Palestina, Jawad Awad.

Sementara itu, militer Israel tidak segera dapat merespons kabar tersebut. Pasukan Israel memang kerap memasuki kamp-kamp pengungsi Palestina di wilayah pendudukannya untuk melakukan penangkapan atau operasi lainnya.

Aktivitas pasukan Israel itu tak jarang memicu bentrokan dengan penduduk setempat yang merupakan warga Palestina.

Kematian Muzher menambah panjang daftar warga Palestina yang tewas di tangan tentara Israel di wilayah konflik seperti Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Setidaknya 258 warga Palestina tewas di tangan militer Israel dalam demonstrasi besar-besaran yang terjadi secara rutin di perbatasan sejak hampir setahun lalu.

Pada Jumat pekan lalu, dua warga Palestina tewas akibat tembakan Israel dalam bentrokan berbeda di perbatasan Jalur Gaza.

Sabtu pekan lalu, tentara Israel juga meluncurkan dua serangan udara terpisah terhadap sekelompok warga Palestina di Jalur Gaza yang diduga menerbangkan balon ke perbatasannya. Balon itu dicurigai Israel berisi bahan peledak.






Tulis Komentar