KILASRIAU.com - Kabar mengejutkan muncul jelang bergulirnya ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Sejumlah media lokal setempat memberitakan rumor kemungkinan batalnya Filipina menggelar pesta olahraga Asia Tenggara ke-30 tersebut.

Sederet persoalan internal di Filipina disebut-sebut sebagai pemicu wacana pembatalan menyelenggarakan multievent dua tahunan tersebut. Mulai dari tak akan disetujuinya pengajuan anggaran SEA Games 2019 hingga masih mengemukanya polemik penunjukan Ketua Panitia Pelaksana.

Tak hanya itu, dalam kabar dari sumber dari The Daily Tribune bahkan telah menyebut bahwa Indonesia dan Thailand telah dipersiapkan sebagai negara pengganti jika Filipina benar-benar mundur dari status tuan rumah SEA Games 2019.

Ada pula berita yang menyebutkan Komite Olimpiade Filipina (POC) telah memangkas anggaran SEA Games 2019 sebanyak 33 persen, yang menjadikan konten dari rangkaian acara seremonial akan dikurangi mutunya.

Sementara itu, Ketua Komisi Olahraga Filipina (PSC), William "Butch" Ramirez mengakui bahwa ada sekelumit permasalahan dalam persiapan negaranya menggelar multievent Asia Tenggara ini.

"Ada beberapa kekhawatiran yang harus kita bicarakan, seperti pembentukan kepanitiaan SEA Games. Kami jauh dari sempurna sebagai sebuah organisasi, tetapi sebagai seorang kepala, saya jamin bahwa kami berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan dan memberikan layanan dengan lebih baik," ungkap William Ramirez yang dilansir PNA.gov.ph.

Dalam Rapat Koordinasi Asosiasi Olahraga Nasional (NSA) PSC-POC di Pusat Konvensi Internasional Filipina (PICC), pekan lalu diharapkan akan terjadi penyelarasan kembali antara semua pihak yang terlibat dalam persiapan SEA Games 2019 mendatang.