2 Sungai Meluap di Blitar, Ratusan Rumah Kebanjiran

Banjir di Blitar akibat meluapnya dua sungai

KILASRIAU.com - Hujan deras yang turun sejak Rabu (6/3) sore membuat dua sungai di Kabupaten Blitar meluap. Ratusan rumah di dua kecamatan terendam banjir.

Dua sungai yang dimaksud yakni Sungai Sentono di Kecamatan Kademangan dan Sungai Unut di Kecamatan Sutojayan. Luapan Sungai Sentono mengakibatkan lima desa terendam banjir. Sedangkan di Kecamatan Sutojayan ada dua desa yang terendam hingga satu meter. 

Lima desa yang terdampak akibat meluapnya Sungai Sentono yakni Suruh Wadang, Sumberjo, Dawuhan, Plumpungrejo dan Jimbe. Sampai pagi ini, ketinggian air di masing-masing desa bervariasi. Antara 30 sampai 50 cm.

Sementara di Kecamatan Sutojayan, sampai pagi ini ketinggian air belum berkurang. Bahkan luapan air Sungai Unut sudah sampai ke jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Sutojayan dan Wonotirto. Di wilayah tersebut, setidaknya ada 300 rumah terendam banjir. Warga yang terdampak sudah mengungsi ke dataran yang lebih tinggi sejak tadi malam. 
Hujan deras mulai mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Dua jam berselang, luapan sungai mulai menggenangi RT 01 sampai RT 05 /RW 04 Dusun/ Desa Jimbe.

"Pukul 17.00 WIB, hujan masih sangat deras sehingga air Sungai Sentono meluap dan membanjiri dusun Desa Jimbe di dua RT. Tapi makin malam hujan makin deras, luapan air sungai makin meluas sampai menyebar ke empat desa lainnya," kata salah satu warga, Bripka Agus Triono saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/3/2019). 


Bersama Babinsa dan Tagana, saat ini petugas gabungan dari Polsek Lodoyo Timur (Lotim) terus membantu korban yang perlu dievakuasi. "Tak hanya warga yang kami evakuasi. Tapi juga ternak-ternak mereka kami ungsikan ke dataran tinggi," imbuhnya.


Dua desa terdampak yang paling parah yakni Desa Gondanglegi dan Belimbing. Ketinggian air di dua desa mencapai mencapai satu meter lebih. 

"Rumah yang terendam ini posisinya memang lebih rendah dari badan jalan. Tadi Pak RT-nya melaporkan sekitar 40 rumah di Gondanglegi dan 10 rumah di Belimbing," kata Babinsa Sutojayan, Bagyo saat dikonfirmasi.

Sampai saat ini belum dibangun dapur umum di kedua wilayah terdampak banjir. Petugas gabungan masih hilir-mudik membantu proses evakuasi warga dan hewan ternak menuju lokasi yang lebih aman.






Tulis Komentar