Remaja dengan Tanda-tanda Ini Disebut Mempunyai Kecenderungan Ekshibisionisme

Pada beberapa orang tanda perilaku ekshibisionisme bisa muncul sejak remaja. (Foto ilustrasi: Rifkianto Nugroho)

KILASRIAU.com - Orang yang senang membuat kaget orang lain dengan menunjukkan kelaminnya di tempat umum untuk memperoleh kepuasaan seksual bisa dibilang memiliki penyimpangan perilaku seksual ekshibisionisme. Tanda-tanda penyimpangan perilaku ini kadang muncul sejak usia remaja.

Mengutip Handbook of Sexual Assault: Issues, Theories, and Treatment of the Offender, seksolog Dr Justin J. Lehmiller mengatakan beberapa orang bisa menunjukkan perilaku ekshibisionis sejak usia 12 tahun. Biasanya saat itu dimulai dari iseng menunjukkan kelamin ke teman-teman.

"Hal yang tidak mengejutkan ekshibisionisme sering dikaitkan dengan keterampilan sosial dan interpersonal yang buruk. Hal ini menunjukkan kalau beberapa individu mungkin menjadi ekshibisionis karena kesulitan membangun hubungan seksual yang lebih konvensional," tulis Dr Justin dalam blog pribadinya dan dikutip Jumat (1/3/2019).

"Ketika individu terkait untuk pertama kali menemukan perilaku ini menyenangkan, bisa jadi terbentuk asosiasi psikologis kuat yang sulit diubah," lanjut sang penulis buku The Psychology of Human Sexuality.

Sementara itu menurut psikiater dr Andri, SpKJ, FAPM, dari Klinik Psikosomatik RS Omni Hospital Alam Sutera pelaku ekshibisionis sebetulnya bisa saja merasa inferior dengan lawan jenis.

"Akhirnya dia merasa seperti berkuasa, ketika ia mampu menakut-nakuti atau mendapatkan reaksi kaget dari orang lain ketika dia melakukan ekshibisionisme tersebut," urainya.






Tulis Komentar