Penahan Abrasi Utara Pulau Bengkalis Tidak Dianggarkan di Tahun Ini

Ilustrasi

KILASRIAU.com - Masyarakat Bengkalis khususnya yang berdomisili di Pesisir Utara Pulau Bengkalis berbatasan langsung dengan Selat Malaka, sangat menyayangkan, tahun anggaran (TA) 2019 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sama sekali tidak membangun infrastruktur pengaman pantai atau penahan abrasi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Padahal bukan hal baru utara Pulau Bengkalis juga merupakan kawasan perbatasan negara dan dampak abrasi yang terjadi setiap tahun Timur hingga ke Barat, sudah sangat memprihatinkan.

"Tentu sangat disayangkan mengapa satupun kegiatan pengaman pantai untuk menahan lajunya abrasi tidak ada. Padahal setiap tahun abrasi di wilayah Utara Pulau Bengkalis dan batas negara habis digerus gelombang laut," heran salah seorang warga Bengkalis Wanto (38) kepada wartawan di Bengkalis, Jum'at (1/3/2019).

Menurut Wanto, tidak perlu harus 'wah' alias anggaran yang besar dalam penanganan abrasi tersebut. Namun setidak-tidaknya Pemkab Bengkalis juga memperlihatkan keseriusan dan komitmen menangani isu abrasi di daerah perbatasan negara ini.

"Memaklumi jika perlu anggaran besar, terlepas dari provinsi dan pusat serius atau tidak. Akan tetapi APBD Bengkalis untuk tambahan penghasilan pegawai dan bangun gedung puluhan miliar saja bisa dibayar, kenapa satupun penanganan abrasi Utara Pulau Bengkalis di tahun ini tidak bisa dianggarkan. Setiap tahun dalam Musrenbang kecamatan abrasi jadi isu utama di Kecamatan Bantan namun apa hasilnya, atau apa sudah tidak dianggap penting?," tanyanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Irjauzi ketika dikonfirmasi menjawab, bahwa tahun ini hanya dianggarkan 1 kegiatan pengaman pantai di Kecamatan Bengkalis. Sedangkan disinggung tentang khusus penanganan abrasi sama sekali tidak dianggarkan.

"Tahun 2019 ini hanya satu kegiatan pengaman pantai Kecamatan Bengkalis. Ya, untuk penanganan abrasi nihil," sebutnya.

Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkalis-Bantan, Sofyan S.PdI menyatakan keheranan mengapa tahun ini sama sekali tidak ada pembangunan pengaman pantai untuk mengatasi abrasi di Utara Pulau Bengkalis. 

Padahal, kata Anggota DPRD Bengkalis asal Bantan dua periode ini, pihaknya sudah menyampaikan di Musrenbang kecamatan maupun kabupaten agar Pemkab Bengkalis peka pada persoalan abrasi harus ada upaya konkrit termasuk lobi ke pemerintah provinsi maupun pusat.

"Waktu Musrenbang kecamatan maupun kabupaten sudah kita sampaikan diharapkan Pemkab Bengkalis peka pada persoalan abrasi ini," katanya singkat.






Tulis Komentar