KPK dan Dirut Bank Riau Kepri Jadi Narasumber 'Seminar Nasional Optimalisasi Penerimaan Daerah'

Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menerima cindera mata dari Ketua Asbanda Kresno Sediarsih usai Seminar Nasional BPD SI di Ballroom Hotel The Sunan, Solo, Jawa Tengah pada Jumat, (22/2/19).

KILASRIAU.com - Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK RI, Adlinsyah M Nasution, bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari tampil sebagai pembicara dalam Seminar Nasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia di Ballroom Hotel The Sunan, Solo, Jawa Tengah Jumat, (22/2/19).

Kehadiran Irvandi pada Seminar Nasional yang bertema Peran BPD SI dalam Mendukung Program Optimalisasi Penerimaan Daerah tersebut guna menyampaikan pola peningkatan Pendapatan Asli Daeah (PAD) yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri dalam hal penerimaan pajak hotel dan restoran secara online.

Seperti diketahui, Bank Riau Kepri telah menerapkan pola tersebut di Kota Batam. Ini merupakan bentuk program transparansi yang tersistem dengan menggunakan alat yang disebut dengan Tapping Box.

Turut hadir pada kesempatan ini Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo, Ketua Asbanda Kresno Sediarsih, Dirut Bank Jateng Supriyatno dan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan 4 OJK Teguh Supangkat dan serta beberapa undangan peserta lainnya.

Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK RI Adlinsyah M. Nasution menyampaikan, Bank Riau Kepri telah dijadikan contoh oleh KPK RI sebagai role model peningkatan PAD bagi daerah seluruh Indonesia. Saat ini KPK RI mendorong BPD SI untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah diterapkan oleh Bank Riau Kepri kepada Pemerintah Kota Batam.

Seminar Nasional ini merupakan bagian dari rangkaian Acara Penarikan Undian Nasional Simpeda periode ke-2 XXIX tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dan Bank Jateng selaku tuan rumah.

Optimalisasi penerimaan daerah ini merupakan program dari KPK RI dan sekaligus merupakan turunan dari bagian transformasi BPD SI yang menekankan aspek good governance, dan kemampuan untuk menjadi bank yang mendukung pembangunan daerah, mengelola kas daerah, serta meningkatkan pendapatan asli daerah.






Tulis Komentar