Kapolda dan TNI Riau Memiliki Ancaman di Pemilu, Tapi Bisa Diatasi

KILASRIAU.com - Jajaran Polri dan TNI hari ini mengadakan rapat koordinasi yang membahas pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019 di Riau.

Dalam pertemuan ini hadir berbagai unsur stakeholder pengamanan pemilu seperti Kapolda Riau, Danrem 031/Wirabima, Danlanud Roesmin Nurjadin. Turut hadir juga Ketua Bawaslu dan KPU Riau.

Pada kesempatan ini, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, menyampaikan bahwa dalam pertemuan ini pihaknya membahas tentang sinergitas dari berbagai stakeholder untuk mengamankan  pemilu di Riau.

"Kita menjalankan amanat dari atasan masing-masing di Pusat untuk memastikan pemilu di Riau berjalan dengan lancar," kata Widodo Senin (18/2/2019).

Selain itu, Widodo juga menyatakan bahwa pihaknya menyiagakan 2/3 dari kekuatan personelnya dalam pelaksanaan pengamanan pemilu di Riau. Dari total 10.600 personel yang ada di Riau, 6.500 personel akan dikerahkan untuk pemilu.

"Kita juga akan melakukan pemetaan kembali terhadap kerawanan pemilu bersama penyelenggara dan pengawas pemilu serta TNI," ungkap Widodo.

Yang menjadi kerawanan pemilu di Riau, tambah Widodo, mulai dari kerawanan geografi, jumlah penduduk, pendistribusian kotak suara, dan sebagainya. Hal ini perlu didudukkan bersana sehingga ada persamaan visi antar stakeholder.

"Untuk di Riau saya akui ancaman itu ada. Namun saat ini ancaman-ancaman tersebut masih bisa untuk dikendalikan," pungkas Widodo.






Tulis Komentar