KILASRIAU.com - Tim Jum'at Berbagi temukan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir yang berada di bawah garis ekonomi sangat tidak mampu. Kali ini keluarga Suyono warga Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu yang dikunjungi tim beberapa waktu yang lalu. 

Koordinator Tim Jum'at Berbagi, Syamhir saat dikonfirmasi media, Senin (18/2/2019) menyebutkan bahwa keadaan di rumah keluarga Suyono begitu memprihatinkan, selain berdinding dan beratapkan daun, rumah Suyono juga terkena banjir jika pasang besar musiman sedang tiba. 

"Prihatin sekali kami lihat saat kunjungan kemarin sambil menyerahkan bantuan sembako dan lain-lain, Pak Suyono bersama istri dan dua anaknya tidak bisa berbuat banyak karena kondisi ekonomi yang memang di bawah rata-rata. Coba kita bayangkan, waktu banjir yang lewat ini barang di dalam rumah ikut hanyut karena rumahnya sangat rendah," jelas Syamhir dengan nada sedih. 

Syamhir katakan, Suyono yang sekarang sudah berusia 59 tahun hanya bekerja sebagai serabutan dan anaknya sendiri yang laki-laki berusia 15 tahun belum memiliki pekerjaan, sementara istirnya juga di rumah, hanya anak perempuannya yang sekarang bekerja di salah satu perusahaan di Sei Gantang Inhil. 

"Pak Suyono kadang kerja kadang tidak, tergantung nasib jika ada yang manggil. Tapi syukurnya bapak Suyono bisa bekerja apa saja, nebas rumput, angkat barang dan termasuk membengkel," ujarnya.

Kendati demikian, Tim Jum'at Berbagi berharap ada donatur yang peduli dan bisa berbagi kepada Suyono agar rumahnya bisa diperbaiki atau dibangunkan dari semula. "Kami berdoa semoga ada yang bisa membantu donatur biar dana cepat cukup karena pak Suyono sudah kami prioritaskan untuk dibedah rumahnya, sekarang tinggal menunggu kecukupan uang karena kami juga tengah fokus membedah rumah keluarga pak Ahmad di seberang Tembilahan," imbuhnya. (Kilas89)