KILASRIAU.com - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2018 di Provinsi Riau naik sebesar 17,97 persen dibanding triwulan IV tahun 2017.

Kepala BPS Riau Aden Gultom mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya produksi industri percetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 27.75 persen.

"Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah
industri barang galian bukan logam yang turun 11.89 persen," ujar Aden, Senin (18/2/2019).

Menurutnya, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2018 naik sebesar 6.81 persen dibanding triwulan III tahun 2018.

"Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri
percetakan dan reproduksi media rekaman yang naik 56.39 persen.
Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah Industri
bahan kimia dan barang dari bahan kimia yang turun 13.64 persen," cakapnya.

Lanjut Aden, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2018 pada tingkat nasional dibandingkan triwulan IV tahun 2017 naik 5.38 persen.

"Sedangkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2018 dibandingkan dengan triwulan III tahun 2018 turun sebesar 1.24 persen," pungkasnya.