Kepala Puskesmas Lubuk Jambi : Subsidi Silang Sangat Menguntungkan

Foto: Istimewa

KILASRIAU.com -  Puskesmas merupakan gerbang awal dari sebuah pelayanan kesehatan dan memiliki peranan yang sangat penting. 

Puskesmas pun harus mampu menentukan apakah pasien bisa sehat kembali dengan penanganan dokter yang ada di puskesmas itu sendiri atau harus dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Sumber daya manusia, sarana dan prasarana pun menjadi acuan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada pasien, agar pasien merasa puas dengan layanan yang diberikan. Tak hanya peserta yang menggunakan kartu JKN-KIS saja yang dilayani, tetapi yang berlaku umum pun dilayani dengan baik.

Masni (43) seorang Kepala Puskesmas Lubuk Jambi, yang beralamat Jalan Sudirman No 48 Kelurahan Pasar Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik dengan jumlah staf 89 orang, yang 50% nya non PNS.

Penyelenggaraan JKN-KIS yang sudah memasuki tahun kelima ini sangat bagus dengan menggunakan sistem yaitu subsidi silang yang sangat menguntungkan bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan, saling bergotong royong membantu satu sama lain dan mengurangi beban yang sakit.

“Saya berharap agar kedepannya BPJS Kesehatan klaim bulan ini terselesaikan bulan depan tapi sekarang saya merasa puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan makin kedepan makin membaik, klaim berangsur-angsur terselesaikan dengan cepat,”ujar Masni.

“Masukan saya buat BPJS Kesehatan agar ada tenaga kerja di setiap kecamatan sehingga bisa meedukasi  dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat bersama tenaga puskesmas, agar masyarakat memahami tentang BPJS Kesehatan,” ujar Masni.

Pelayanan di Puskesmas Lubuk Jambi saya anjurkan untuk tidak persalinan dengan bidan dirumah tetapi persalinan dilakukan di puskesmas agar keselamatan lebih terjamin dan aman. 95 % persalinan di Lubuk Jambi dilakukan di puskesmas yang persalinan dirumah hanya beberapa persen dan mendapatkan apresiasi dari Dinas Kesehatan.

“Selama menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan, kami selalu memberikan masukan dan masukan itu sangat diterima oleh pihak BPJS Kesehatan sendiri. Masalah yang ada kami pecahkan bersama. Adapun aturan terbaru yang diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan selalu disosialisasikan kepada seluruh pegawai Puskesmas dan kami berharap sosialisasi itu terus ditingkatkan. Harapan kami juga semoga program JKN-KIS bisa terus membantu menyehatkan masyarakat Indonesia, membantu masyarakat kecil yang sangat membutuhkan,” tutup Masni.






Tulis Komentar