KILASRIAU.com - Akibat tingginya curah hujan, ruas Jalan Nasional Lipatkain-Teluk Kuantan di KM 71 tepatnya di perbatasan antara Lipatkain-Kebun Durian di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar ambrol dan berpotensi putus total.

Hingga Senin (4/1/2019) sore, arus lalu lintas belum normal di lokasi ini karena masih buka tutup atau mobil bergantian masuk dari arah berlawanan.

Dari pantauan hampir separuh badan jalan ikut ambrol bersama bahu jalan dan badan jalan di sekitarnya terlihat sudah banyak yang retak.

Camat Kampar Kiri Agustar ketika dihubungi mengatakan, ia telah melaporkan kejadian dan kondisi jalan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar dan pihak Kementerian PU di Riau. "Kejadian malam tadi. Saya dapat informasi setelah Subuh. Lokasi kejadian cukup membahayakan karena berada di dekat tikungan. Kita berharap cepat dilakukan perbaikan," ujar Agustar.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, beberapa orang pemuda dan masyarakat telah membuat rambu-rambu dari tumpukan ranting kayu dan berupaya melakukan penimbunan dengan peralatan seadanya.

Kekhawatiran terhadap kondisi jalan disampaikan tokoh masyarakat Kampar Kiri Eko Sutrisno. Di tempat terpisah ia mengatakan, lokasi badan jalan ambrol ini membahayakan pengguna jalan karena hampir memakan setengah badan jalan.

Ia mengaku kesal karena beberapa ruas jalan di Rantau Kampar Kiri dibiarkan rusak parah.

"Mohon jalan-jalan yang rusak ini diperhatikan dan segera diperbaiki sebelum menimbulkan korban jiwa. Walau jalan nasional, ini menggunakan anggaran pusat, namun dinas terkait di provinsi pasti ada perpanjangan tangannya," ungkap Eko.

Ia mengingatkan kepada penguna jalan agar berhati- hati melewati ruas jalan nasional Pekanbaru-Teluk Kuantan ini.