Mbah Moen Do'akan Prabowo di Samping Jokowi, GNPFU Binjai: Itu Keluar dari Hati yang Tulus

KILASRIAU.com - Apa yang dipanjatkan di dalam doa oleh seseorang maka itu lah yang ada di dalam hati. Hal itu disampaikan Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Ulama (GNPFU) Kota Binjai, Ustaz Sani Abdul Fatah, mengomentari video pengasuh Ponpes Al Anwar KH Maimoen Zubair yang viral.

"Terlebih lagi bila doa itu dipanjatkan oleh seorang kyai sepuh sekaligus ulama kharismatik yaitu Kyai Maimoen," kata Ustaz Sani.

Ustaz Sani menilai, doa yang dipanjatkan Kyai Maimoen sebagai ungkapan hati yang tulus dan tidak dibuat-buat,

"Jadi menurut kami, memang sebenarnya ini merupakan satu tanda bahwa keinginan Beliau agar pemimpin nantinya adalah Pak Prabowo," sambung Ustaz Sani.

Meski membacakan doa dan duduk di samping Presiden Joko Widodo, lanjut Ustaz Sani, doa yang tulus dan keluar dari hati Mbah Moen tidak akan berpengaruh.

"Doa keluar dari hati yang tulus. Walau disamping beliau ada Jokowi dan istri, namun suara hati Kyai Moen tetap mendoakan Prabowo. Dan ini bukan semata-mata Kyai Moen sudah lanjut usia. Kami percaya," terang Ustaz Sani.

"Ini merupakan petunjuk bagi kami bahwa sebenarnya para ulama-ulama yang lurus sangat mengharapkan agar negeri ini dipimpin oleh Pak Prabowo," demikian Ustaz Sani.

Sebelumnya beredar video Kyai Maimoen memanjatkan doa dalam sebuah acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Dalam acara zikir akbar yang diberi judul 'Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju' Jumat petang (1/2) itu, Kyai Maimoen menutup dengan doa untuk pemimpin. Tak dibuat-buat, Kyai Maimoen mendoakan Prabowo Subiyanto menjadi rois atau pemimpin.






Tulis Komentar