Ditumbuhi Rumput Parit 13 Tembilahan Jadi Buntu, Sejumlah Pejabat di Inhil Turun Goro Massal

 

 

KILASRIAU.com - Pasca hujan lebat yang terjadi beberapa hari yang lalu di Tembilahan sehingga menyebabkan banjir  di Jalan Tanjung Harapan, Trimas, Lingkar dan lainnya. Walaupun kelihatan keadaan sungai sudah surut akan tetapi lokasi tersebut masih saja tidak surut (mengendap, red). 

 

Kondisi banjir yang melanda di lokasi ini, usut punya usut ternyata diduga parit 13 yang notabe akses keluarnya air menuju ke sungai kondisinya sedang buntu karena ditumbuhi rumput. 

 

Menyikapi keadaan ini, dari pantauan Kilas Riau di lapangan,  sejumlah pejabat yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir turun berjibaku bergotongroyong membersihkan parit 13 sehingga bisa aktif kembali menyedot air yang mengendap di jalan yang berdekatan dengan lokasi tersebut. 

Babinkamtibmas Tembilahan Kota, Fitral saat berbincang-bincang dengan wartawan menyebutkan kegiatan gotong royong ini dilakukan setelah rapat di kantor-kantor lurah dan menyepakati hari ini untuk bersama-sama turun membersihkan parit yang sudah buntu tersebut.  

 

"Kami turun bersama-sama dari berbagai instansi yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan , Kesbangpol, Satpol PP, Kantor Camat Tembilahan, Kapolsek Kota, Lurah Hilir, Lurah Sungai Beringin, Banbinsa, Babinkamtibmas, RT, RW, dan lainnya," ucap Fitral, Jum'at (1/2/2019).

 

Fitral menambahkan, gotong royong massal ini menargetkan akan menuntas sepanjang parit 13 hingga bersih dan tidak buntu lagi sehingga bisa menyedot air yang mengendap di jalan-jalan yang tidak jauh dari lokasi parit tersebut. 

"Kalau arah ke hilir sampai ke kuala yang dinaikkan, yang arah ke hulu sampai ujung parit. Mungkin besok masih gotong royong karena masih ada beberapa belum sempat dinaikkan hari ini," imbuhnya. (Kilas 89) 

 

 

 






Tulis Komentar