Diskusi Kelapa Sawit Indonesia DPRD: Kejelasan Status Lahan, Solusi Peningkatan Pendapatan Negara

KILASRIAU.com - Mantan Ketua Pansus Monitoring Lahan DPRD Riau, Suhardiman Amby, mengatakan kejelasan status lahan perusahaan perkebunan di Riau merupakan solusi  untuk meningkatkan beragam jenis pendapatan baik untuk daerah dan negara.

Hal ini dikatakannya dalam diskusi dengan tema "Kuasa Taipan Kelapa Sawit Indonesia", yang diselenggarakan di Balai Adat Melayu Riau, Kamis (31/1/2019).

Suhardiman mengingatkan perlu adanya kebijakan untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor perkebunan, hal ini dikarenakan jumlah pengelolaan illegal terbilang banyak di Riau.

"Pansus monitoring lahan menemukan sejumlah perusahaan memiliki kelebihan lahan kebun dari izin yang dimiliki, dengan total hingga 1,8 juta hektare. Kita menyarankan dilegalkan, agar dapat meningkatkan pendapatan semisal PPN, PNBP dan lainnya," katanya.

Politisi Hanura ini menambahkan, selain solusi dilegalkan, solusi berikutnya adalah dilakukan eksekusi dan pengosongan kawasan yang ilegal tersebut.

Datuk, sapaan akrab Suhardiman menambahkan, hasil temuan pansus mendapati ketidakcocokan antara izin yang diberikan dan jumlah areal yang ditanami.

"Misalkan dalam izin 5.000 hektare, tapi dikerjakan 5.500. Maka dari itu kita sarankan dua hal, apakah 500 hektare tersebut dilegalkan atau dieksekusi dan dikosongkan. Harus tegas," cakapnya lagi.

Terhadap dua hal tersebut, Datuk lebih menyarankan pelegalan status lahan karena akan dapat keuntungan bagi negara. Tak hanya itu, ia pun berharap aparat penegak hukum menjalankan perannya dalam memantau lahan.

Sementara itu Koordinator Jikalahari, Made Ali, mengatakan masalah perkebunan di Riau turut menyeret korporasi besar. Oleh sebab itu Jikalahari pesimis penuntasan persoalan perkebunan dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Untuk itu diminta semua pihak mencari solusi terbaik akan permasalahan tersebut.

Selain dua narasumber tersebut, agenda yang diikuti mayoritas mahasiswa di Pekanbaru tersebut juga dihadiri oleh ketua MKA LAM Riau Datuk Seri Al Azhar.






Tulis Komentar