KILASRIAU.com - Presiden Unisi terpilih, Rudi nyatakan akan investigasi perusahaan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir setelah dirinya resmi dilantik pada bulan Februari ini. 

 

Rudi katakan, investigasi yang akan dilaksanakan ke perusahaan-perusahaan di Indragiri Hilir ini,   merupakan program 100 hari kerja pada kabinet "Sahabat Pergerakan" yang akan dipimpinnya. 

 

"Kita sudah masukkan agenda 100 hari kerja pasangan Rudi - M. Taufik salah satunya yakni investigasi ke perusahaan yang ada di Inhil," ujar Rudi saat bincang-bincang dengan awak media, Selasa (29/01/2019). 

 

Investigasi yang akan dilakukan ini, tambah Rudi, guna untuk mengecek dan memantau perusahan di Inhil dalam beroperasi, apakah sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) apakah belum. 

 

"Sejauh ini kami baru mendapatkan laporan ada perusahaan yang beroperasi namun membuang limbahnya sembarangan. Ada juga laporan bahwa perusahaan tidak memenuhi hak-hak pekerjanya seperti gaji lembur yang rendah serta keselamatan dalam bekerja tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini yang menjadi fokus kami," terang Rudi.

 

Mantan Gubernur Fakultas Ilmu Agam Islam ini menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menyeret perusahaan nakal tersebut ke proses lebih lanjut, jika saja laporan itu bisa ditemukan. 

 

"Kami sudah sepakat bersama menteri dan struktur kabinet akan serius bergerak dalam hal ini, karena ini  merupakan tugas mahasiswa untuk mengontrol kebijakan," jelasnya. 

 

Berkenaan dengan waktu investigasi, Rudi menyebutkan pasca pelantikan Kabinetnya pada bulan Februari 2019 nanti. "Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden BEM UNISI tanggal 08/02/2019, Insya Allah setelah itu kami akan secepatnya menggodok jadwal untuk investigasi," imbuhnya. (Kilas 89)