Dendam Gara-gara Santet, Pelaku Pembakar Dua Warga di Pasuruan Diringkus
KILASRIAU.com – Polisi berhasil menangkap pelaku pembakaran terhadap kedua korban yang dibakar. Para pelaku adalah M Dhofir (59), Nanik Purwanti (30) dan Zainuddin (30).
“Motif dari kasus pembunuhan ini diduga pelaku MD dendam kepada korban, karena pelaku pernah menderita sakit karena diduga disantet oleh korban,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Sabtu Minggu (20/1/2019).
Barang bukti juga diamankan berupa tiga sepeda motor, tali tampar, botol aqua, pecahan botol beling, dan 7 ponsel.
- Diduga Lakukan Tindak Pidana Penipuan Dengan Modus Hipnotis, Seorang Pria Berinisial A Diamankan Oleh Polsek Reteh
- Sakit Hati Pernah Direhabilitasi, Pria Ini Ancam Anggota Polres Inhil Pakai Golok
- DPO Bandar Narkoba Yang Loncat dari Lantai 3 Hotel Labersa Akhirnya di Vonis 10 Tahun Penjara
- Pelaku Pembunuhan di Desa Pebenaan Dalam Pengejaran Pihak Kepolisian
- Masyarakat Pagar Puding Lamo, Meminta APH Kabupaten Tebo, Kapolda Jambi Perkembangan Dari Kades Sopwan Segera Ditindak Lanjut
Dua warga dibakar di Dusun Krajan, Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (20/1) dinihari.
Kedua korban tewas dalam posisi berpelukan. Dua lelaki yang diketahui bukan dari desa sekitar tersebut, tewas dengan luka bakar. Terdapat bekas jeratan tali di leher korban.
Keduanya tewas dengan terikat menjadi satu. Di tubuh korban, terlilit sarung. Kedua korban ditemukan di teras rumah warga bernama Nur.
Nur mengetahui kejadian tersebut sebelum Subuh. Saat itu, Nur keluar rumah karena mendengar suara ledakan dan mencium bau gosong.
“Tiba-tiba ada suara keras seperti kebakaran. Saya juga cium bau gosong. Jadi saya keluar karena saya pikir korsleting listrik,” beber Nur.
Saat keluar rumah, Nur kaget karena melihat dua orang tergeletak dengan kondisi terbakar.
Nur pun ikut memadamkan api. Seketika itu dia berteriak meminta tolong. Warga sekitar pun berdatangan. Namun sayang, dua lelaki yang menjadi korban, sudah meregang nyawa.
Informasi insiden itu, akhirnya juga sampai ke kepolisian. Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba ke lokasi. Di sana, petugas mulai menyelidiki sembari mengevakuasi jenazah korban.
“Kami dapat laporan dari warga pukul 03.30. Kedua korban awalnya belum diketahui identitasnya. Diduga memang bukan warga setempat,” ucap Kapolsek Wonorejo AKP I Made Jayantara.
Tulis Komentar