Perbaikan Tanggul dan Peremajaan akan Menjadi Unggulan Hingga 5 Tahun Kedepan

Foto Diskominfops Inhil

KILASRIAU.com  - Permasalahan kebun kelapa rakyat yang rusak perlahan-lahan mulai teratasi. Hal tersebut diungkapkan Bupati Inhil Drs HM Wardan MP melalui Sekretaris Dinas Perkebunan Inhil, Sutarna SSos MH beberapa waktu lalu. 

Dalam menanggulangi perbaikan tersebut dirinya mengaku tidak bekerja sendirian, namun dibantu oleh OPD terkait serta komitmen yg kuat dari Bupati.

"Sebagian besar kebun rusak karena hama dan abrasi air pasang sekitar 100.000 hektar, tapi sudah kita tanggulangi bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Penyelamatan kebun masyarakat tersebut kita lakukan dengan pola sebagai berikut yaitu tanggul mekanik, tanggul manual, serta dibuatkan saluran air atau bahasa lapangannya trio tata air. Setelah pase tersebut kita laksanakan, langkah selanjutnya dilakukan peremajaan atas tanaman kelapanya," terangnya.

Berdasarkan dari hasil Evaluasi serta pantauan langsung, imbuhnya, berkat perbaikan tanggul serta peremajaan ini, hasil produksi kebun kelapa masyarakat tersebut semakin meningkat. "Ini merupakan salah satu keberhasilan Bupati kita melalui program percepatan pelaksanaan peremajaan kebun kelapa yang kritis pada OPD kami," sebutnya.

Pola ini akan dilaksanakan sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan. Karna pihaknya menganggap pola ini telah berhasil dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi/dikeluhkan oleh petani kelapa Inhil selama ini.

"Adapun hasil dari Monitoring Dinas Perkebunan dalam beberapa tahun yang lalu dapat kami sampaikan, lahan kritis atau rusak yg ada di inhil kurang lebih sekitar 100.000 hektar, dengan pola penanganan yg kami jalankan seperti sekarang ini. Dapat kami sampaikan 40.000 hektare telah menjadi lahan produktif dan hasilnya telah dirasakan oleh petani kelapa Inhil," tutup Sekretaris Dinas Perkebunan.






Tulis Komentar