Agus Marto Jadi Komisaris Utama Tokopedia

KILASRIAU.com - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo diangkat menjadi Komisaris Utama Tokopedia, salah satu e-commerce besar di Indonesia. 

CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan Agus Marto merupakan sosok berpengalaman dan cocok membina Tokopedia untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

"Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital," kata William dalam keterangan resmi, Rabu (9/1/2019). 

Dia menjelaskan Agus kini bergabung dengan Tokopedia ketika perusahaan teknologi terdepan di Indonesia ini memasuki fase pertumbuhan baru dan tengah mengembangkan ekosistemnya menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS) untuk memberdayakan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara inklusif, baik online maupun offline. 

Komisaris Utama Tokopedia, Agus Martowardojo mengungkapkan Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat teknologi, sehingga ekonomi Indonesia bisa tumbuh secara kuat, seimbang dan berkesinambungan. 

"Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif," kata Agus.

Sederet penghargaan pernah diterima oleh Agus Martowardojo, antara lain sebagai: Gubernur Bank Sentral Terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada tahun 2017, Finance Minister of the Year untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada tahun 2012, dan Asia's Best Executive dari AsiaMoney pada tahun 2006. 

Pemilihan Agus sebagai Komisaris Utama juga karena dia memiliki pengalaman lebih 30 tahun sebagai bankir. Ketika menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, Agus melakukan transformasi untuk memperkuat kinerja Bank Mandiri.

Ia mengembangkan unit-unit bisnis strategis, menekan kredit bermasalah secara signifikan dan membangun budaya kerja berbasis kinerja dan berintegritas. Di periode tersebut, Agus juga mengembangkan bisnis Bank Mandiri melalui aksi korporasi berupa akuisisi, joint venture dan aliansi yang bersifat strategis. 

Kemudian selama menjadi Menteri Keuangan periode 2010-2013, Agus melakukan pengelolaan kebijakan fiskal yang disiplin dan efektif untuk mendorong pertumbuhan dan ketahanan perekonomian nasional yang lebih baik.

Agus berperan dalam meningkatkan penerimaan negara, memperbaiki efektivitas pengeluaran negara dan memperkuat tata kelola. Di periode tersebut, Indonesia mencapai perbaikan peringkat utang dari Fitch dan Moody's menjadi status investment grade. 

Lalu Agus aktif juga memelihara stabilitas dan ketahanan perekonomian Indonesia, melalui pengelolaan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan peredaran uang rupiah yang kredibel.

Ia mengeluarkan kebijakan-kebijakan inovatif, termasuk kebijakan Bank Indonesia 7-days Reverse Repo Rate yang memperkuat transmisi kebijakan moneter dan upaya pengendalian inflasi yang terpadu di seluruh daerah di Indonesia. 






Tulis Komentar