KILASRIAU.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari corporate sosial responsibilities (CSR) untuk revitalisasi lima taman. Dengan begitu, pemerintah tidak mengeluarkan Rp 140 yang telah dianggarkan.

"Sebenarnya, tahap ini kita cari CSR sehingga para swasta atau masyarakat bisa terlibat. Kalau kita dapat yang swasta, maka anggaran akan kita kembalikan kepada negara," ucap Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (9/1/2019). 

Lima taman yang rencananya akan direvitalisasi adalah Taman Tugu Tani, Taman Matraman, Taman Langsat, dan Taman Puring. Lima taman itu dianggap sudah waktunya direvitalisasi. 

"Kenapa dibuat revitalisasi, hal ini karena sudah layak dilakukan, hampir 10 atau 15 tahun belum direvitalisasi," ucap Suzi. 

Suzi menjelaskan beberapa perubahan pada Taman Tebet. Disana, taman akan disatukan dengan pengolahan sampah. 

"Taman Tebet kita akan satukan, koordinasi dengan Dinas LH, ada TPS di sana. Kita coba buat role model. Sehingga taman lebih baik dan bisa dinikmati warga," ucap Suzi. 

Sebelumnya, Suzi menyebut pemerintah anggarkan Rp 140 miliar untuk revitalisasi taman tahun 2019. Diharap taman itu akan sesekali pada pertengahan tahun 2019. 

"Harus tahun ini, mudah-mudahan tahun ini selesai. Ini tergantung kita kecepatan proses pengadaan barang jasa. Kalau kita gunakan CSR tentu lebih cepat," kata Suzi.