Satu Penumpang Meninggal Dunia Akibat Mobil Berisi Satu Keluarga Terjun ke Kanal

Mobil Toyota Rush BP 1861 YK saat dievakuasi keluar dari kanal.

DUMAI,KILASRIAU.COM- Diduga hilang kendali, satu unit mobil toyota Rush tercebur ke Kanal di Jalan Gatot Subroto Kilometer (KM) 14, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Sabtu (22/12/2018) sekira pukul 14.00 WIB. Satu dari enam orang yang berada didalam mobil tersebut meninggal dunia.

Kejadian berawal saat mobil Toyota Rush dengan Nomor Polisi (Nopol) BP 1861 YK dikendarai Binsar Hutabarat (42) bermuatan lima orang melaju kencang dari arah Dumai menuju Rohil. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara, Jalan Gatot Subroto KM 14, diduga mobil kehilangan kendali saat menghindari jalan yang tidak rata mengakibatkan mobil oleng dan tercebur dan tenggelam di kanal sedalam tiga meter.

Kondisi kanal yang dalam sekaligus pintu dan kaca mobil tertutup sehingga lima orang penumpang berserta sopir yang merupakan satu keluarga itu terjebak didalamnya. Akibat kejadian tersebut satu penumpang yang duduk dibangku depan Kalam Nadeak (43) warga Cluster City Garden Tulip Batam meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai.

Adapun mobil Toyota Rush Nopol BP 1861 YK dikendarai Binsar Hutabara, dengan lima orang penumpang diantaranya, Laura Wahyuli Prihatin Gultom (42), Katharine Anggi Hutabarat (12), Cantika Anggereni Hutabara (10), Beatrix Anggita Hutabarat (7) tidak mengalami luka-luka sedangkan Kalam Nadek (34) dinyatakan meninggal Dunia.

Kapolres Dumai, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Restika Pardamean Nainggolan melalui Kanit Laka Lantas Polres Dumai, Inspektur Satu (Iptu) Nainggolan membenarkan adanya keecelakaan tersebut.

"Unit Laka Lantas Polres Dumai langsung ke TKP usai mendapati laporan dari masyarakat sekira pukul 15.00 WIB. Dan warga sudah melalukan evakuasi terhadap korban. Saat kita masih melakukan proses penyidikan lebih lanjut," kata Iptu Nainggolan, Sabtu (22/12/2018) Sore kepada Xnewss.com.

Ditambahkan Nainggolan, untuk penyebab terjadinya kecelakaan tersebut masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. Adapun akibat kejadian tersebut satu orang penumpang meninggal dunia dan mengalami kerugian materi sekitar Rp 5.000.000.

(***)






Tulis Komentar