Utusan Perdamaian AS Ragu Taliban Ingin Akhiri Perang di Afghanistan

KABUL, KILASRIAU.com - Utusan perdamaian AS, Zalmay Khalilzad, memunculkan keraguan atas keinginan Taliban untuk mengakhiri perang dengan Pemerintah Afghanistan.

Sementara dirinya yakin terhadap pemerintah Afghanistan yang ingin menghentikan konflik, Khalilzad mengaku bertanya-tanya dengan niat Taliban untuk mencapai kesepakatan damai.

Pernyataan Khalilzad itu muncul setelah pihak kelompok militan tersebut menolak untuk bertemu dengan tim negosiasi yang didukung pemerintah Afghanistan.

"Kami harus menunggu dan melihat langkah-langkah mereka yang akan datang," kata Khalilzad dalam hasil wawancara yang disediakan kedutaan AS di Kabul, Kamis (20/12/2018).

Pernyataan Khalilzad kepada media Afghanistan setelah pertemuan tatap mukanya dengan Taliban menegaskan kembali pernyataan yang pernah disampaikan para diplomat negara-negara Barat di Kabul.

Selain perwakilan perdamaian AS dan Taliban, dalam pertemuan di Abu Dhabi awal pekan ini, turut hadir perwakilan dari Arab Saudi dan Pakistan.

Namun Khalilzad mengatakan Taliban tidak bersedia bertemu dengan 12 anggota delegasi Afghanistan.

"Jika Taliban benar-benar menghendaki perdamaian, bagaiman pun mereka harus duduk bersama dengan pemerintah Afghanistan untuk mencapai kesepakatan tentang penyelesaian politik masa depan di negara itu," kata Khalilzad.

Taliban telah berulang kali menolak untuk berbicara langsung dengan pemerintahan Afghanistan dan menyebut mereka sebagai boneka Amerika Serikat.

Khalilzad kembali menegaskan keinginannya untuk kesepakatan damai sebelum pemilihan presiden Afghanistan pada April mendatang.

Namun menambahkan hal itu tetap tergantung pada pemerintah Afghanistan dan Taliban.






Tulis Komentar