KILASRIAU.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara dan INAFIS Polda Riau kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah yang ditemukan di Perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Korban ini sebelumnya sudah dikebumikan oleh Dinas Sosial di Dumai karena tidak ditemukan identitasnya.

"Satu jenazah teridentifikasi bernama Muklis (35) warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar)," ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Senin (17/12/2018).

Dia mengatakan, korban ditemukan di Selat Malaka pada 24 November 2018 lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah dievakuasi ke RSUD Dumai, kepolisian setempat melakukan identifikasi terhadap korban. Bahkan, polisi mencari keberadaan keluarganya namun tidak ditemukan.

"Sehingga pada tanggal 30 November lalu korban dimakamkan oleh Dinas Sosial Dumai," kata Sunarto.

Korban teridentifikasi berdasarkan data sidik jari yang dicocokkan secara manual dan Mobile Automated Multi Biometric Identification System (Mambis) atau alat identifikasi.

Selanjutnya, kepolisian berkoordinasi dengan pihak keluarga korban yang berada di Sumbar.

"Rencana keluaga juga akan memindahkan makan korban dari Dumai ke Sumbar," ucap Sunarto.

Hingga saat ini sudah 6 jenazah yang ditemukan di Selat Malaka teridentifikasi.

Sedangkan 5 jenazah yang belum teridentifikasi masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau.

Lima korban yang teridentifikasi yakni Mimi Dewi, Ujang Chaniago warga Sumbar, Marian Suhadi dan Faisal Ardiyanto warga Sumatera Utara.

Kasus penemuan 11 jenazah di Selat Malaka ini telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian Polres Bengkalis. Semua jenazah tersebut merupakan korban kapal yang tenggelam di lautan.

Hal itu berdasarkan pengakuan dua orang pria yang membawa para korban dan berhasil selamat dari kecelakaan tersebut setelah diselamatkan oleh sebuah kapal penumpang Indomal V yang hendak berangkat menuju Malaysia.

Keduanya yakni, HM alias Boboi dan JM warga Bengkalis. Dalam penyelidikan Polres Bengkalis, kedua pelaku menyerahkan diri.

Kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini telah dilakukan penahanan di Polres Bengkalis.